DENPASAR, Kilasbali.com – Bali sebagaimana diputuskan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Bali tetap menjadi venue utama penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sudah dimulai pada bulan Desember tahun 2021.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bali, Wayan Koster di Denpasar, Kamis 20 Januari 2022. “Venue utama KTT G20 tetap dilaksanakan di Bali. Hal itu sesuai dengan keputusan presiden,” kata Koster di Denpasar, Kamis (20/1).
Lanjutnya, pemindahan ke Jakarta hanya untuk satu acara saja. Bukan seluruh acara. Yang dipindahkan hanya kegiatan 2nd FCBD dan 1st FMCBG.
“Sejak awal memang pertemuan jalur keuangan diselenggarakan di Jakarta. Tapi karena ada permintaan peserta, dengan melihat event Kick Off G20 dengan host Bank Indonesia, sukses diharapkan pertemuan kedua kembali dilaksanakan di Bali,” jelas Koster.
Namun dengan mempertimbangkan merebaknya varian Omicron di sejumlah negara dan mempertimbangkan hasil survei kehadiran, maka kegiatan 2nd FCBD dan 1st FMCBG dipindahkan dari Bali ke Jakarta.
“Saya himbau tidak perlu heboh, gundah, dan panik dengan satu pertemuan ini dipindah dari Bali ke Jakarta, jangan jadi isu berlebihan yang tidak pada tempatnya,” kata Gubernur.
Koster menambahkan, berpindahnya venue pertemuan finance track ke Jakarta tidak mengubah agenda lain yang akan digelar di Bali.
“Jadi, karena itu tidak perlu kita heboh, seakan-akan semua pertemuan G20 dilakukan di Jakarta, agar tak salah persepsi, hanya saja event ini saja yang dipindah,” jelas Gubernur. (jus/kb)