TABANAN, Kilasbali.com – Angkutan siswa gratis di Kabupaten Tabanan, Trans Siswa, mulai beroperasi pada Senin (5/5).
Dalam masa operasionalnya di tahun ini, layanan angkutan gratis bagi siswa itu melibatkan 242 angkutan kota atau angkot dan bus mini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan, I Made Murdika, berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Terutama, sesuai dengan tujuan utama dari layanan ini yakni menekan angka kecelakaan lalu lintas pada remaja di Tabanan.
“Kami harapkan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Murdika.
Ia menjelaskan, layanan angkutan siswa SMP ini akan beroperasi pada trayek di semua kecamatan di Tabanan dengan jumlah 242 armada.
“Jadi dengan adanya angkutan siswa gratis ini, siswa akan dijemput dan diantar sesuai dengan titik trayek yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Murdika menambahkan mengenai titik trayek ini sudah ditentukan sebelumnya. Termasuk titik penjemputan juga sudah tercatat.
Ia mencontohkan, rute pengangkutan SMPN 3 Baturiti trayeknya mulai dari Banjar Kambangan – Tinungan dan berakhir di SMPN 3 Baruriti.
Selain itu, rute SMPN 1 Kerambitan Kelating-Kerambitan-Penarukan dengan empat armada bus kecil. Rute SMPN 3 Tabanan-Sanggulan dengan tiga armada angkot.
“Jadi dengan rute trayek yang sudah ditentukan memudahkan untuk proses layanan penjemputan dan mengantar siswa pulang sekolah,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, layanan Trans Siswa ini mulai beroperasi kembali setelah ada pemenang tender operator tertanggal 11 April 2025 lalu.
Sesuai pengumuman saat itu, Perum DAMRI yang berkantor di Denpasar memenangkan tender tersebut dengan harga penawaran senilai Rp 9.448.961.769 dan jangka waktu pelaksanaannya selama delapan bulan. (c/kb)