TABANAN, Kilasbali.com – Tabrakan kembali terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di lingkungan Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Senin (3/2) pagi.
Dalam peristiwa itu, satu unit mobil Sigra hitam ringsek pada bagian kanannya setelah bertabrakan dengan truk dari jalur yang berlawanan.
Meski demikian, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sopir Sigra hitam bernama Mursit (34) asal Situbondo, Jawa Timur, mengalami luka lecet di pinggang kanannya.
“Kerugian materinya diperkirakan Rp 25 juta,” sebut Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Waktu itu, mobil Sigra hitam berpelat N 1672 FR sedang dalam perjalanan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat tiba di lokasi kejadian, laju Sigra hitam yang dikendarai Mursit tiba-tiba oleng ke kanan hingga melewati titik tengah jalan.
Di waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan atau Gilimanuk juga sedang meluncur truk berpelat DK 8344 WQ.
Karena posisi yang sudah sangat dekat, truk yang dikendarai I Ketut Suwena (48) dari Kecamatan Melaya, Kabupatan Jembrana, itu tidak sanggup menghindar lagi.
Singkat cerita, terjadilah tabrakan tersebut. Benturan yang keras membuat bagian kanan Sigra hitam yang melaju oleng itu ringsek.
“Kejadiannya (tabrakannya) di badan jalan sebelah utara atau jalur yang sedang dilalui truk,” pungkas Artadana. (c/kb)