GIANYAR, Kilasbali.com – Jamaknya peran Bhabinkamtibmas membuat petugas kepolisian di posisi ini dituntut serba bisa. Saperti halnya peran tambahan yang dijalani Babinkantibmas Desa Siangan, Aiptu I Kadek Sumerta. Dia menjadi “guru” dadakan bagai para difabel di wilayahnya. Bahkan dinilai inspiratif lantaran fasih mengajar baca tulis.
Selasa (14/12/2021), Kadek Sumerta tampak fokus saat mengajar para penyandang difabel untuk belajar baca dan tulis. Dari keterangan penyandang difabel, Sumerta memang rutin menjadi guru, saat waktu luang di sela-sela kesibukannya dalam menjalankan tugas sebagai ujung tombak kepolisan di desa.
Mengawali pertemuan, Sumerta mengingatkan tentang abjad untuk mencoba memeratakan kemampuan anak-anak terlebih dahulu.
Mengingat kemampuan dalam mengingat mereka tidak sama. “Kali ini saya mengajarkan warga difabel ini tentang percakapan dan tata cara memberi salam,” ungkap Sumerta
Menjadi guru dadakan bagi Sumerta merupakan panggilan hati untuk membekali kemampuan tentang baca tulis kepada warga difabel. Dengan harapan mereka dapat tumbuh semangat hidup, kemandirian dan mewujudkan kualitas hidup yang berkarakter.
Disamping hal tersebut mengajar baca tulis bertujuan mendukung Program pemerintah dalam mengentaskan buta aksara di mana tertuang dalam landasan pokok pendidikan Nasional adalah UUD 1945.
“Saya memang kerap mengunjungi warga disabilitas. Sekalian mengajar membaca dan menulis serta hal-hal positif lainnya,” pungkasnya. (ina/kb)