TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan maut akibat menyalip kendaraan lain kembali terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk.
Kali ini, peristiwanya terjadi pada Selasa (4/3) sore di Jalan Ahmad Yani, lingkungan Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita itu, seorang pengendara motor bernama Ni Putu Mertaasih (57) tewas diduga akibat terbanting saat menyalip truk tronton.
Korban yang berasal dari Banjar Koripan Kaja itu meninggal di tempat itu mengalami cidera di bagian kepala yang ditandai dengan pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga.
“Diduga karena terbanting (ke permukaan) jalan. Helmnya masih utuh hanya baret-baret saja,” jelas Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, pada Rabu (5/3).
Dugaan kuat itu berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang telah dilakukan pihak Polsek Kediri bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban tadinya datang dari arah barat atau Gilimanuk menuju timur atau Denpasar.
Korban mengendarai motor Vario berpelat DK 5102 FBO dengan kecepatan sedang di bagian tepi jalan sebelah kiri. Sementara kondisi arus lalu lintas saat itu sedang padat.
Sampai di titik lokasi kejadian, ia diduga berusaha menyalip tronton berpelat F 8453 UU yang dikendarai Abdul Japar Haryanto (51) dari Jawa Barat dari
Celakanya, stang kanan motor yang dikendarai korban menyenggol ban belakang sebelah kiri tronton.
Kondisi itu membuat laju kendaraan motor korban hilang keseimbangan atau oleng hingga terjatuh.
Di saat itulah, korban diduga terbanting ke permukaan jalan hingga mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Stang motornya kemungkinan menyenggol ban kiri belakang (tronton) sehingga oleng. Kemudian (korban) jatuh,” pungkasnya. (c/kb)