TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk pada Senin (30/9) dini hari. Dalam peristiwa itu, satu unit mobil pick up bermuatan janur menabrak pohon perindang di pinggir jalan.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita tersebut, sopir pick up L300 berpelat DK 8893 EB yang diketahui bernama Holisin (32) itu tewas di lokasi kejadian. Tubuhnya terjepit antara badan mobilnya dan pohon perindang.
Sementara seorang penumpang lainnya di mobil itu, Muhamad Rosidi, yang duduk di samping Hosilin mengalami luka robek di bagian kepala belakang, leher, dan dahi. Dalam keadaan sadar, Rosidi kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artdana, mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. Ia menyebutkan, pikap bermuatan janur itu mengalami kecelakaan tunggal di lingkungan Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.
“Akibat kecelakaan out of control (kecelakaan tunggal) itu, pengemudinya meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” jelas Artadana saat dikonfirmasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihaknya di lokasi kejadian, sebelum kecelakaan mobil pick up tersebut datang dari arah barat atau Gilimanuk. Di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan lurus mendatar, sopir pick up itu diduga mengantuk.
“Sehingga (mobil) oleng ke kanan hingga keluar jalur badan jalan sampai menabrak pohon perindang di selatan jalan,” ujarnya.
Laju mobil yang diduga dengan kecepatan tinggi itu membuat benturan yang terjadi cukup keras. Sehingga, bagian kepala mobil ringsek dan membuat tubuh sopir dalam keadaan terjepit. Bahkan saat evakuasi, tubuh sopir sempat tidak bisa dikeluarkan.
“Sementara untuk penumpang yang duduk di sebelahnya dapat dikeluarkan kemudian dibawa ke RSUD Tabanan,” ungkapnya.
Tubuh sopir pikap bermuatan janur itu baru bisa dikeluarkan setelah Polisi mendatangkan mobil derek. “Jenazahnya langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Tabanan,” pungkasnya. (c/*KB).