TABANAN, Kilasbali.com – Meteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, membuka Alas Kedaton Fun Run yang berlangsung di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, pada Minggu (8/9).
Selain membuka event tersebut, Sandiaga berbaur dengan ratusan pelari yang mengambil garis start dan finish di objek wisata Alas Kedaton.
Setidaknya ada sekitar lima ratus orang pelari yang ikut dalam event tersebut. Mereka sudah mendaftar secara online. Saat pendaftaran dipublish, hanya dua jam sudah penuh.
Event wisata olahraga tersebut digelar dengan jarak tempuh sepuluh meter dengan melintasi alas Desa Kukuh yang sejuk, melintasi areal persawahan dan pemukiman warga.
Selain Desa Kukuh, para pelari juga melintasi Desa Kuwum, Desa Tegaljadi, dan Desa Banjaranyar di Kecamatan Kediri.
Sandiaga menilai, kegiatan wisata olahraga memberi dua manfaat sekaligus. Di satu sisi membantu mempopulerkan objek wisata. Di sisi lain, memberi manfaat kesehatan bagi masyarakat.
“Ini sangat efektif karena dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan yang mengandalkan quantity tourism, sport tourism (wisata olahraga) berdampak pada dua hal. Meningkatkan kunjungan (wisata) dan menyehatkan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan wisata olahraga merupakan bentuk pemerataan pariwisata. Pihaknya telah menggagas sejumlah festival yang bisa diadakan di Alas Kedaton untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi.
Contohnya seperti festival musik, film maupun festival-festival yang berkaitan dengan budaya, yoga, layang-layang, hingga festival bersepeda.
Peluang untuk mempopulerkan Alas Kedaton sebagai objek wisata sangat memungkinkan karena memiliki potensi wisata olahraga yang mumpuni.
Selain terdiri dari pemandangan yang indah, wilayah sekitar Alas Kedaton juga memiliki trek lari yang cukup menantang.
Karena itu, event Alas Kedaton Fun Run akan dimasukkan ke dalam paket wisata di Bali dengan harapan memberi dampak yang lebih luas bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Jika lebih banyak buat event di sini, maka Alas Kedaton akan kembali dikunjungi wisatawan. Dan, ini bagian dari quality tourism,” tukasnya.
Usai mengikuti Alas Kedaton Fun Run dilanjutkan dengan talkshow dengan narasumber Sandiaga Uno, Sekda Tabanan I Gede Susila, Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto, dan Manajer DTW Alas Kedaton I Wayan Sudarma.
Sekda Gede Susila mengatakan, Alas Kedaton sempat menjadi andalan Tabanan. Seiring waktu, jalur kunjungan berubah menjadi Ulun Danu Beratan, Jatiluwih, dan Tanah Lot.
Sebelumnya, Ulun Danu Beratan, Alas Kedaton, dan Tanah Lot. Susila berharap kunjungan ke Alas Kedaton bisa bangkit lagi. (c/kb).