TABANAN, Kilasbali.com – Seorang pengendara motor yang sedang melintas di jalur Denpasar-Singaraja tewas akibat menjadi korban tabrak lari pada Rabu (24/4) malam.
Korban atas nama I Kadek Yudiana (22) yang tinggal di Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Ia meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Semara Ratih di Desa Luwus, Kecataman Baturiti.
Korban mengendarai motor Honda Vario DK 3312 FAW dan ditabrak oleh satu unit mobil sejenis minibus yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya.
“(Penabraknya) sejenis roda empat minibus yang identitasnya belum diketahui,” jelas Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan yang mengkonfirmasi kecelakaan ini, Jumat (26/4).
Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 Wita di jalur Denpasar-Singaraja kilometer 35, lingkungan Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti.
Korban mengalami luka robek di bagian dagu, lebam pada mata kanan, luka lecet pada tangan kanan dan kirinya, dan bengkak di bagian dada.
Selain Yudiana, korban lainnya adalah I Ketut Purna (31) yang sama-sama berasal dari Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Purna merupakan orang yang dibonceng Yudiana saat kecelakaan itu. Ia mengalami lebam di bagian dana, luka di bagian kepala dan pelipis bagian kanan, bengkak pada mata kanan.
Selain itu, kesadarannya juga menurun akibat perdarahan yang aktif. Usai kecelakaan, ia dibawa ke RSU Semara Ratih, Luwus.
Berdasarkan hasil olah TKP atau tempat kejadian perkara, kecelakaan itu berawal saat korban dalam perjalanan dari arah Denpasar menuju Singaraja.
Saat tiba di lokasi kejadian, dari arah utara tiba-tiba ada minibus yang keluar jalur karena hendak menyalip motor yang ada di depannya.
Kemunculan minibus yang tiba-tiba itu membuat korban yang sudah ada pada jalurnya tidak sempat menghindar. Tabrakan pun akhirnya terjadi.
“Identitas mobil yang diduga menabrak korban masih dalam penyelidikan,” tukas Adrian Rizky Ramadhan. (c/kb)