GIANYAR, Kilasbali.com – Kecelakaan tunggal terjadi Desa Temesi, Gianyar, Selasa (27/8/2019) siang. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan itu dipicu minibus yang dikendarai korban seorang pensiunan guru, I Nyoman Asta Antara, 63, mengalami pecah ban di depan kiri.
Akibatnya, minibus berplat DK 15 47 JL oleng dan menghantam pagar jembatan. Mirisnya, kendaraan itu kemudian terjun ke Sungai Sangsang dengan ketinggian 25 meter berikut dirinya.
Meski berhasil dievakuasi dari mobil yang dalam keadaan ringsek itu, korban asal Desa Sidan, Gianyar yang sempat sadarkan diri, merintih kesakitan dan sulit bernafas, akhirnya meninggal dunia di IGD RSU Sanjiwani Gianyar.
“Dari keterangan petugas medis, luka korban yang cukup parah di bagian dada. Diduga mengalami patah tulang rusuk dan menusuk organ vital,” terang Kapolsek Kita Gianyar, Kompol I Ketut Suastika yang memimpin evakuasi.
Kapolsek menambahkan, dari keterangan saksi di TKP, saat kejadian pensiunan guru itu mengemudi dari arah Kota Gianyar seorang diri tanpa penumpang.
Dikatakannya, saat melintas di jembatan, ban depan kiri pecah hingga mengakibatkan laju kendaraan oleng, lanjut menghantam pagar jembatan dan terjun ke sungai.
“Petugas kami masih melakukan oleh TKP. Petugas BPBD juga masih di lokasi untuk proses evakuasi kendaraan,” pungkasnya. (ina/kb)