TABANAN, Kilasbali.com– Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Anggota DPR RI I Made Urip, menghadiri Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Masal) yang diselenggarakan masyarakat DP. Yeh Gangga, Tabanan, Kamis (19/7/2018). Hadir pula anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, Camat Tabanan, Perbekel dan Tokoh Masyarakat Setempat.
Pada acara yang diselenggarakan di Wantilan DP. Yeh Gangga tersebut, Wabup yang akrab disapa Sanjaya mengatakan, di dalam kegiatan seperti ini menurutnya persatuanlah yang paling utama. Karena persatuan merupakan kunci sukses di dalam pembangunan. “Kuncinya hanya satu, yakni bersatu. Kalau sudah bersatu apapun bisa kita laksanakan, pembangunan apapun bisa kita wujudkan”, tegas Sanjaya.
Orang nomer dua di Tabanan itu juga mengatakan, apa yang digagas mengenai ngaben masal ini sangat bagus. Hal ini dikatakannya merupakan suatu terobosan melawan paradigma pengabenan masal yang terdahulu menjadi perdebatan. Setelah adanya pemahaman-pemahaman akhir-akhir ini di Tabanan, sangat marak diselenggarakan ngaben Masal. “Dulu melaksanakan ngaben masal masih banyak tantangan karena banyaknyaknya paradigma. Sehingga menjadi suatu perdebatan. Akhirnya melalui pemahaman-pemahaman dari Parisadha dan Sulinggih, kita mendobrak pemikiran kuno. Dan sekarang Ngaben Masal sudah merupakan Tradisi di Kabupaten Tabanan”, lanjut Wabup Sanjaya.
Adapun Arwah (Sawa) pada Ngaben Masal yang puncaknya Pada Hari Jumat (20/7/2018), Yakni 105 Arwah yang terdiri dari 28 Sawa (Arwah dewasa) dan 77 Ngelungah (Arwah Anak Anak) dari 61 Kepala Keluarga (KK) di DP. Yeh Gangga. Masing-masing Sawa dikenakan biaya sebesar Rp. 2 Juta untuk Sawa Dewasa, dan Rp. 500 Ribu untuk ngelungah, jelas Bendesa Adat Setempat, I Wayan Winda.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kedatangan Wabup Sanjaya beserta undangan lainnya. Karena telah berkenan menyaksikan upacara tersebut serta bersedia membantu meringankan beban masyarakat. “Tiang matur suksma sareng Wabup sebagai wakil pemerintah sampun ngicen tiang wantuan-wantuan. Sehingga titiang presida ngelanturan wewangunan-wewangunan ring Yeh Gangga”, ucapnya. (*KB).
