PemerintahanTabanan

Tahun 2018 PAD Tabanan Ditarget 409 Miliar Lebih

    TABANAN, Kilasbali.com-Tahun 2018 Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tabanan ditarget sebesar Rp 409 miliar lebih. Target ini naik lebih besar dari target PAD tahun 2017 yang berjumlah Rp 324 miliar. Untuk itu Tabanan agar mencapai target dan bisa memenuhi kebutuhan belanja daerah, Pemkab Tabanan akan menggenjot potensi PAD yang ada.

    Kepala Bakeuda Tabanan, Dewa Ayu Sri Budiarti menerangkan, PAD tahun 2018 ditarget sebesar Rp 409.183.800.000 dengan target pajak Rp 100.639.828.000. Ini meningkat dari PAD 2017 yang ditargetkan sebesar Rp 324 miliar. “Memang kami tingkatkan agar bisa melakukan belanja daerah,” ujarnya, Selasa (2/1/2018) kemarin.

    Baca Juga:  Pemkot Denpasar Raih Penghargaan IMDI Kominfo RI, Sekda Alit Wiradana Ungkap Ini

    Dikatakan, untuk meraih target tersebut, pihaknya akan menggenjot pos-pos PAD yang ada. Bahkan akan berkordinasi juga kepada instansi lain untuk mengoptimalkan kembali pos PAD yang saat ini belum berjalan dengan baik. “Astungkara target ini akan tercapai, selalu berpikiran positif saja dulu,” imbuhnya.

    Diakui selama ini penyumbang PAD paling banyak yakni di pajak BPHTB (Biaya Perolehan Pajak atas Tanah dan Bangunan. Dimana di tahun 2018 akan ditarget sebesar Rp 43 Miliar. Sementara tahun 2017 pajak BPHTB awalnya ditarget sebesar Rp 32 Miliar, kemudian turun menjadi Rp 28 miliar tetapi pada akhirnya dengan capaian Rp 53 miliar. “Capain ini belun final karena belum tutup buku,” lanjutnya.

    Baca Juga:  Satpol PP Tabanan-Bea Cukai Sita 37 Bungkus Rokok Ilegal

    Ia juga mengakui pajak yang paling kecil menyumbang untuk penuhi PAD ada di pajak parkir. Dimana pendapatan biasanya didapat Rp 53 juta pertahun. Hal ini karena di Tabanan hanya ada dua lahan parkir khusus yang bisa dipungut. Yakni areal parkir Hardys Tabanan dan areal Parkir KFC Tabanan. “Kami hanya dua punya lahan untuk hal ini, sehingga pencapaian sedikit,” terangnya. (*KB).

    Back to top button