TABANAN, Kilasbali.com – Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto menegaskan, kegiatan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak semakin masif dilaksanakan untuk menekan kasus pertambahan terkonfirmasi positif.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar dan paham akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru atau tatanan kehidupan baru, sehingga tidak perlu menunggu ditegur dan ditindak lagi. Namun atas kesadaran sendiri sudah menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
“Dalam PPKM tahap ke dua ini sudah tidak masanya lagi sosialisasi. Karena masyarakat sudah tahu aturannya. Jadi tinggal melaksanakannya, dan pelaksanaan yang diharapkan adalah merupakan timbul keasadaran masyarakat. Disiplin itu dari diri sendiri untuk melindungi diri, keluarga, orang lain, masyarakat dan negara,” tegas Dandim di Tabanan, Rabu (3/2/2021).
Pihaknya juga telah sering menyampaikan kepada masyarakat agar sunguh-sunguh menjalankan protokol kesehatan. “Upaya ini untuk menurunkan kasus Covid-19 di Wilayah Kabupaten Tabanan dari zona merah dapat berkurang ke zona orange, kuning hingga hijau,” terang Dandim.
Lebih lanjut menyampaikan, dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat di masa PPKM tahap II ini, selain Tim Satgas PPKM tingkat Kabupaten juga telah ada Tim PPKM di tingkat Kecamatan dengan melibatkan Unsur TNI Koramil, Kepolisian dari Polsek, Kecamatan dan Dinas Kesehatan dari Puskesmas dan Juga Satpol PP untuk menggencarkan lagi kegiatan sampai di tingkat Kecamatan dan Desa sehingga dapat terkaper semuanya.
“Kegiatan ini tidak akan ada hasilnya apabila tanpa ada kesadaran dan peran masyarakat didalam melaksanakan aturan-aturan yang berlaku. Jadi kita sangat berharap masyarakat mendukung kegiatan ini, sehingga kita semua dapat menekan kasus Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Tabanan,” pungkas Dandim. (kas/kb)