TABANAN, Kilasbali.com – Mewabahnya virus corona atau Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya masyarakat atas, masyarakat bawah seperti tukang suwun di pasar juga merasakan dampak dengan pembatasan jam operasional pasar dan pengunjung yang berkurnag. Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Muspida Tabanan membagikan paket sembako kepada 65 orang tukang suwun pasar Kediri, Selasa (21/4/2020).
Aksi sosial Bupati bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN serta Ketua DPRD Tabanan berlangsung siang hari setelah pasar buka. Begitu sampai Bupati Eka langsung menyerahkan paket sembako kepada perwakilan tukang suwun. Selanjutnya secara bergantian , Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Kajari Ni Wayan Sinaryati dan Ketua PN Tabanan serta Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta dua wakilnya secara bergantian menyerahkan paket sembako kepada tukang suwun tersebut. Kegiatan ini juga diiikuti beberapa anggota DPRD Tabanan terutama daerah asal pemilihan Kediri serta pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bantuan bukan saja dari Bupati tetapi juga dari Kajari, Kapolres, Dandim dan Ketua PN Tabanan yang dibagikan secra simbolis pada perwakilan tukang suwun. Para tukang suwun nampak sumringah menerima bantuan sembako tersebut. “Syukur ada bantuan sembako, terima kasih kepada ibu bupati,” ucap seorang tukang suwun.
Selanjutnya Bupati Eka bersama Muspida dan rombongan membagikan ratusan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Kediri.
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka mengharapkan masyarakat tetap sabar dan wasapda. Pasalnya virus Covid-19 ini tidak mudah dideteksi sehingga semuanya harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker serta rajin cuci tangan dengan sabun. “Wabah ini ujian buat kita semua, semuanya harus sabar dan tetap tenang, ikuti imbauan pemerintah,” tandasnya.
Terkait bantuan sembako ini, pihaknya mengakui wabah ini memberikan dampak kepada seluruh lapisan masyarakat termausk tukang suwun, pedagang dan konsumen. Diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban hidup mereka. Selain itu, pasar tetap buka , meski ada pengurangan jam operasional.
“Yang terpenting pedagang tetap bisa berjualan, tukang suwun tetap dapat kerja, ekonomi tetap jalan. Namun harus tetap menjalankan physical distancing atau jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.
Ditambahkan, kegiatan pembagian sembako dan masker ini terus akan berjalan menyasar masyarakat yang terdampak Covid-19. Nanti, pihaknya jug akan membagikan sembako untuk 350 pengemudi trans serasi angkutan siswa. Selain itu juga akan memberikan bantuan sembako kepada para pedagang kecil tukang sapu serta tukang foto di area DTW Tanah Lot yang kini tidak bisa bekerja lagi karena tidak ada pengunjung (wisatawan).
Begitupun moment pembagian sembako kali ini juga dirasa sangat pas di moment peringatan hari Kartini. Terbukti tidak hanya Bupati Tabanan, aksi ini banyak melibatkan pejabat perempuan lainnya seperti Ketua Kejari Tabanan, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, Wakapolres Tabanan.
Moment hari Kartini tahun ini tentunya membawa pesan mendalam bagi para perempuan di tengah menghadapi wabah virus Covid19. Bahkan, Bupati Eka sempat menuliskan harapannya melalui pesan singkat yakni ‘Habis gelap terbitlah terang…Selamat berjuang Perempuan Hebat Indonesia…Jangan pernah menyerah, dan selalulah bergerak untuk suatu perubahan. Karena Hidup ini adalah pergerakan menuju kebaikan. (*/kb)