GIANYAR, Kilasbali.com – Ratusan nelayan memadati bibir Pantai Siyut , Gianyar, Senin (21/10/2019). Mereka berkumpul untuk mengikuti lomba mancing dengan hadiah bernilai jutaan rupiah. Di mana lomba ini adalah serangkaian Hari Nusantara.
Setelah diberi aba-aba oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Gianyar, Ngakan Putu Darma Jati, sekitar 150 nelayan yang terbagi dari 27 tim langsung berpacu melemparkan mata pancingnya. Ikan apapun yang mereka dapatkan, kali ini akan sangat bernilai. Sebab mereka wajib mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya untuk merebut uang tunai jutaan rupiah.
27 tim yang yang terdiri dari tiga sampai lima orang ini adalah perwakilan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan se-Gianyar. Meski keseharian mereka menangkap ikan, namun di musim paceklik ini mereka sulit menangkap ikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab. Gianyar, Ir. Dewi Hariani menambahkan, tujuan dari lomba memancing ikan ini adalah sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ikan, yang berimbas pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan para nelayan atau bendega. Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk mau menjadi nelayan, agar ada regenerasi mengingat potensi ikan di Kabupaten Gianyar cukup melimpah sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian di masa depan.
Ketua Panitia Lomba, I Made Ana mengatakan bahwa pihaknya tidak membatasi jenis ikan yang ditangkap, asalkan layak konsumsi. Berbekal alat penangkap ikan berupa pancing joran atau pancing patok berisi pales, selama 5 jam peserta diberi kesempatan memancing. ” Jika lewat dari waktu yang ditentukan peserta masih memancing, akan didiskualifikasi,” jelasnya.
Ngakan Putu Darma Jati, sangat mengapresiasi kegiatan lomba mancing ini. Karena menjadi wahana dalam upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan nelayan serta peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Sedangkan untuk para nelayan atau bendega, Ngakan Darma Jati tetap mengingatkan terkait dengan kondisi pesisir dan laut kita saat ini, agar para nelayan atau masyarakat di pesisir terus memperhatikan lingkungan pantai dan laut, pesisir pantai maupun laut jangan hanya memanfaatkan potensinya saja, namun kelestariannya harus tetap dijaga terutama agar terbebas dari sampah. (ina/kb)