Mayat Mengambang di Tukad Yeh Panan Gemparkan Warga Sanggulan
TABANAN, Kilasbali.com – Warga Sanggulan, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan gempar, Selasa, 16 November 2021 pagi, sekitar pukul 9.30 WITA.
Karena, warga menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki dalam posisi tertelungkup mengambang di pinggir Tukad Yeh Panan, dan tersangkut di pohon bambu.
Dari informasi yang dihimpun, identitas mayat diketahui bernama I Nyoman Mastra, 58, yang tinggal di Banjar Serason, Pitra, Penebel, Tabanan. Korban diketahui berprofesi sebagai seorang arsitek.
Sebelum ditemukan telah menjadi mayat, Pada Sabtu tanggal 13 November 2021 sekira pukul 20.00 WITA, pemilik warung kopi dekat TKP Masruroh, 38, menuturkan, korban sempat membeli kopi.
Menurutnya, korban memiliki ciri-ciri berbadan kurus agak pendek dengan rambut agak botak dan berusia sekitar 50an tahun.
Setelah memesan kopi, dia melihat laki-laki tersebut jongkok di depan jembatan. Namun setelah itu, laki-laki tersebut menghilang. Kata dia, laki-laki tidak dikenal tersebut terlihat seperti orang stres/frustasi.
Dia juga mendengar suara seperti ada benda tercebur ke sungai. Namun saat dilihat bersama warga ke sungai, dia tidak melihat apa-apa.
Namun pada Selasa tanggal 16 November 2021 sekira pukul 09.30 WITA, saksi I Made Parwana, 42, saat ingin berburu burung di TKP dikejutkan dengan seonggok mayat dalam posisi telungkup mengambang di pinggir sungai, dan tersangkut di pohon bambu.
Penemuan itu pun segera dilaporkan kepada Bendesa Adat Sanggulan, Ketut Suranata, 49, dan Bhabinkamtibmas Sanggulan. Dalam waktu sekejap, petugas kepolisian mendatangi TKP.
Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU Nyoman Subagia membenarkan penemuan mayat tersebut. Kata dia, dari hasil pemeriksaan, dipunggung korban ada luka, kelingking tangan kiri terputus (memang cacat dari lahir).
Terdapat cincin pada jari manis tangan kiri, menggunakan sepatu merek vans, menggunakan celana panjang, memakai baju kaos
“Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tengkurap,” tegasnya. (jus/kb)