TABANAN, Kilasbali.com – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Tabanan pada Minggu (28/11/2020) malam, menyebabkan sebuah rumah roboh yang berlokasi di Subak Apit Jaring, Banjar Dinas Batannyuh Kaja, Desa Batannyuh, Marga, Tabanan sekitar pukul 24.10 WITA.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu menimpa rumah milik I Made Sudarta, 40. Saat itu, korban bersama istri, anak, dan sanak saudaranya sedang tidur.
Saat hujan lebat itu, keluarga yang berjumlah sembilan orang itu, tidur di kamarnya masing-masing.
Kemudian sekitar pukul 24.10 WITA, korban terbangun akibat suara gemuruh dari bawah lantai bangunan rumah (tanah).
Selanjutnya korban mendengar suara kayu patah dari atas atap rumahnya, dan melihat tembok dan pondasi bangunan pada kamarnya mulai retak.
Sadar akan bahaya, korban segera membangunkan istri, anak, ibu, saudara dan keponakannya yang sedang tidur agar segera keluar kamar menuju tempat aman.
Benar saja, beberapa saat kemudian terdengar dentuman keras dari atap rumah dan tiba-tiba rangka atap roboh tanpa sisa. Syukurnya, tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat kejadian itu.
Saksi di lokasi kejadian, I Nyoman Sudiana, 37, menuturkan, bangunan rumah milik tersebut sudah didiami sekitar tahun 2007 oleh korban.
Di mana posisi bangunan tersebut di bangun pada tanah miring, sehingga dibuat senderan dan hanya ditimbun dengan tanah.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan peristiwa itu. “Diduga ada pergeseran tanah akibat hujan lebat, hingga menyebabkan tembok rumah retak dan bergeser dan menyebabkan atap bangunan roboh. Karena rangka atap sudah lapuk,” ungkapnya, Minggu (29/11/2020).
Sementara untuk kerugian, diperkirakan mencapai Rp25 juta. “Nihil korban jiwa maupun luka. Namun, rumah korban rusak parah,” tandasnya. (jus/kb)