TABANAN, Kilasbali.com – Manajemen Daya Tarik Wisata atau DTW Tanah Lot mulai mempersiapkan berbagai layanan untuk menyambut rangkaian upacara jelang hari suci Nyepi maupun libur Idulfitri 2025 yang waktunya berdekatan.
Salah satu persiapan utama yang menjadi atensi dari pihak manajemen adalah mengenai lahan parkir. Sebab, menjelang Nyepi, kedatangan umat Hindu dari berbagai desa di Kabupaten Tabanan dipastikan meningkat menyusul adanya upacara pemelastian.
Upacara pemelastian sendiri merupakan ritual penyucian diri sebelum melaksanakan catur berata penyepian pada puncak hari suci Nyepi. Tahun ini, Nyepi akan berlangsung pada Sabtu (29/3).
“Proses pemelastian kami perkirakan akan mencapai puncaknya pada Rabu (26/3),” jelas Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Jumat (21/3).
Dengan perkiraan seperti itu, pihaknya telah memperhitungkan soal kelancaran jalannya prosesi pemelastian. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah kesiapan lahan parkir.
“Kami telah siapkan area parkir yang luas untuk menampung jumlah pemedek (umat Hindu) yang diperkirakan meningkat signifikan,” imbuhnya.
Kesiapan lahan parkir ini juga menjadi perhatian karena dalam waktu bersamaan akan berlangsung libur panjang Idulfitri. Seperti biasanya, di libur panjang Idulfitri, kunjungan wisatawan domestik ke Tanah Lot cenderung mengalami peningkatan.
Selain lahan parkir, manajemen DTW Tanah Lot juga berkolaborasi dengan Polres Tabanan dengan cara mendirikan Pos Pengamanan atau Pospam Idulfitri di areal wisata.
“Pos ini akan berfungsi sebagai pusat pengamanan dan pelayanan bagi wisatawan untuk memastikan lingkungan yang kondusif selama libur panjang,” kata Sudiana.
Untuk memberi kesan dan pengalaman bagi para pengunjung saat libur Idulfitri nanti, pihaknya juga akan menyuguhkan hiburan berupa kesenian tradisional joged bumbung pada jam-jam tertentu di areal wisata Tanah Lot. (c/kb)