TABANAN, Kilasbali.com – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana senderan pekarangan warga setinggi 5 meter dengan panjang 20 meter jebol. Akibat peristiwa itu, seorang perempuan Ni Wayan Suweci, 35, patah tulang.
Peristiwa itu terjadi di jalan Sruti banjar Kelod, Desa Bajera Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Jumat tanggal 19 November 2021 pukul 06.00 WITA.
Dari informasi yang dikumpulkan, senderan milik I Made Suweta itu berada di pinggir kali. Saat longsor korban seorang perempuan ini sedang dalam WC.
Tiba-tiba dia terkejut mendengar suara benda jatuh dan melompat keluar dari WC. Sayannya korban terjatuh, sehingga mengalami cedera patah tulang terbuka di bagian kaki.
Mendengar peristiwa senderan jebol dan korban patah, Bhabinkamtibmas Desa Bajera Aiptu I Wayan Diksa langsung meluncur ke tempat kejadian.
Bhabinkamtibmas kemudian menghubungi Perbekel, BPBD dan stakeholder lainnya, kemudian bersama dengan masyarakat membersihkan material longsoran yang ada di kali/pangkung karena material longsoran sempat membendung aliran air, sehingga rumah warga yang ada disekitar TKP pekarangannya kemasukan air. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” singkatnya. (jus/kb)