TABANAN, Kilasbali.com – Wujud kepedulian terhadap para korban gempa Lombok terus berdatangan di berbagai daerah. Di Tabanan, Bali, warga perantau asal Lombok yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Lombok (IKBL) bersama Jam’iyah Jamu Takwa menggelar aksi dengan turun ke jalan-jalan di beberapa ruas jalan di Tabanan.
Sambil membawa kotak peduli gempa Lombok, puluhan siswa-siswi Yayasan Bali Bina Insani La Royba secara bersam-sama turun ke jalan di seputar kota Tabanan, Kamis (9/8/2018). Bukan hanya itu, beberapa relawan dari Jam’iyah Jamu Takwa ikut turun ke jalan menggalang donasi.
Komunitas Jam’iyah Jamu Takwa merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang keagamaan dan bidang sosial di Tabanan. Perkumpulan ini sebagai pelopor aksi bersih-bersih masjid dengan relawan di Bali dan kegiatan sosial lainnya.
Aksi yang digelar sore hari kemarin itu, mendapat antusiasme para pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalan Raya By Pass Sukarno, Gubuk Tabanan. Dengan sukarela, para warga Bali yang sedang melintas memberikan bantuan dan memasukkan sumbangan mereka di kotak-kotak donasi yang dibawa oleh para relawan.
Meski cuma digelar hanya satu jam, namun donasi berhasil terkumpul cukup banyak. Hal itu menunjukkan antusiasme saling membantu dalam kemanusian di Lombok. Gempa yang terjadi Hari Minggu, 5 Agustus kemarin, meluluh lantakkan Pulau seribu masjid Lombok. Hampir 300 jiwa ikut meningal dunia dalam bencana tersebut.
Ketua IKBL Tabanan, Haji Rizal Yasri menegaskan, akibat gempa berkekuatan 7.0 SR membuat warga Lombok saat ini dalam kondisi memperihatinkan. Warga saat ini bukan haknya kelaparan, namun sangat membutuhkan berbagai kebutuhan lainnya seperti sembako, terpal, air munim dan lainnya. “Semua kami lakukan karena alasan kemanusian mengingat para korban gempa Lombok sangat membuuhkan bantuan,” papar Haji Rizal disela-sela aksi donasi galang gempa Lombok.
Sementara itu, Ketua Jamu Takwa, Haji Romli mengatakan, bahwa aksi penggalangan donasi gempa Lombok akan dilakukan beberapa waktu ke depan guna mengumpulkan donasi para korban. Selain di jalan-jalan, aksi donasi serupa juga digelar di masjid-masjid di seputar kota Tabanan. Bukan hanya itu, aksi juga digelar menyasar warga demi kemanusian. “Kami akan mengumpulkan donasi secara lebih luas lagi demi kebaikan para pengungsi di Lombok yang sedang membutuhkan,” tegasnya.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul berjumlah Rp 11 juta lebih dan akan dibelanjakan untuk membeli berbagai kebutuhan para pengungsi di Lombok. Pihak IKBL dan Jamu Takwa juga menyediakan satu truk container ukuran besar demi kelancaran proses pemberian bantuan ke Lombok dan secepatnya akan disalurkan. (*KB).
