Gubernur Koster Sebut Tak Semua Jalan di Bali Macet

GIANYAR, Kilasbali.com – Pariwisata Bali yang disebutkan bakal ditinggal di jagat pelancongan lantaran macet tak masuk akal, direspon oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Disela kunjungannya ke Gianyar, Rabu (21/5), Koster menegaskan jika tidak semua destinasi wisata di Bali diwarnai kemacetan lalu lintas. Namun demikian, pembangunan jalan tetap menjadi solusinya tapi tidak bisa instan.
Sebagaimana sorotan, pakar perjalanan yang juga salah satu pendiri Lonely Planet, Tony Wheeler, menyebutkan bahwa kemacetan lalu lintas Bali, menjadi perhatian dunia.
Bahkan S Tony mengaku kapok datang ke Bali meskipun banyak tempat di Bali yang masih ingin didatanginya.
Tony pun menyebut, dia bisa saja datang kembali, jika pemerintah menyelesaikan persoalan kemacetan yang menurutnya tidak masuk akal.
Sementara itu, I Wayan Koster meluruskan bahwa tidak semua jalanan di Bali macet. Masih banyak destinasi pariwisata yang lalu lintasnya lancar.
Disinyalir, pakar tersebut hanya mengunjungi destinasi pariwisata yang lalu lintasnya benar-benar macet, seperti Ubud. Atau dalam perjalanan, sedang ada kegiatan iring-iringan adat, seperti nedunan Ida Sesuhunan, ngaben dan sebagainya.
“Bisa jadi seperti itu, datang ke tempat macet, padahal masih banyak lokasi di Bali yang tidak macet,” ujar Koster.
Namun demikian, Gubernur Koster akan melakukan pembenahan pada akses lalu lintas yang selama ini mengalami kemacetan parah.
Salah satu jalan keluarnya adalah membangun jalan. Namun Koster menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Salah satu solusinya ya kita bangun jalan. Tapi gak bisa, saya bicaranya sekarang, bangun jalannya sekarang. Harus ada kajian, pembebasan lahan, dan anggarannya juga tidak sedikit,” terangnya singkat. (Ina/kb)