TABANAN, Kilasbali.com – Calon bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi memberikan jawaban simpel dan sederhana saat ditanya soal dukungan politik dari unsur legislatif.
Terutama dalam merealisasikan visi misi atau program kerja yang dibawa Mulyadi jika terpilih sebagai bupati di Pilkada 2024.
Seperti diketahui, lembaga legislatif atau DPRD Kabupaten Tabanan mayoritas diisi oleh kader PDIP dengan perolehan sesuai hasil Pemilu 2024 sebanyak 31 kursi dari total 40 kursi yang ada.
Dalam Pilkada 2024, PDIP mengusulkan calon bupati I Komang Gede Sanjaya. Sementara Mulyadi diusulkan oleh partai-partai yang di DPRD Tabanan hanya memperoleh sembilan kursi.
Pertanyaan ini meluncur dari rivalnya I Komang Gede Sanjaya dalam segmen tanya jawab pada debat terbuka Pilkada 2024 ketiga pada Rabu (20/11).
Sanjaya meragukan visi misi dan program kerja Mulyadi bila terpilih sebagai bupati akan sulit mendapatkan pemahaman dari mayoritas anggota DPRD Tabanan.
Salah satu contohnya yakni dalam pembahasan APBD yang rutin dilakukan dua kali dalam setiap tahunnya. Baik untuk APBD induk maupun perubahan.
Menanggapi pertanyaan yang menyangkut urusan ketetanagaraan itu, Mulyadi memberikan jawaban yang ringkas yakni komunikasi politik.
Mulyadi memulai jawabannya dengan menguraikan sejarah kepemimpinan beberapa tokoh di tingkat nasional maupun provinsi.
“Pak Komang mungkin lupa tentang perjalanan kemarin. Waktu Pak Jokowi diusung PDIP. Itu partai yang kecil melawan (koalisi) partai gemuk,” kata Mulyadi.
Namun, kata Mulyadi, dalam perjalanannya, roda pemerintahan yang dipimpin Jokowi berjalan dengan lancar.
“Kedua, waktu kemarin masalah Ahok juga diusung partai yang kecil melawan partai yang gemuk. Juga berhasil,” imbuhnya.
Jawaban dengan menguraikan memori sejarah itu Mulyadi tambah lagi dengan perjalanan pemerintahan mantan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika periode kedua yang hanya didukung oleh Partai Demokrat.
“Kenapa bisa seperti itu? Kita harus bisa berkomunikasi dengan partai politik. Karena anggota dewan yang terhormat, kalau kami ajak untuk membuat yang lebih baik, para anggota dewan yang terhormat pasti mau,” ringkasnya.
Di saat yang sama, Mulyadi juga yakin anggota DPRD Tabanan yang terpilih dalam Pemilu 2024 baru-baru ini memiliki kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan di Tabanan, anggota DPRD yang baik dan peka terhadap permasalahan yang ada di Tabanan. Saya yakin pasti mendukung kalau memang itu tujuannya untuk kebaikan masyarakat Tabanan,” pungkasnya. (tim/kb).