JEMBRANA, Kilasbali.com – Sehari pascabanjir bandang, jalur utama Denpasar – Gilimanuk kembali dibuka pada Selasa (18/10) sores sekitar pukul 14.15 Wita.
Kalaksa BPBD Bali, Made Rentin mengungkapkan, material banjir bandang yang menutupi jembatan sejak kemarin sore sudah dibersihkan oleh tim gabungan.
“Kamarin sore pun sudah diberikan akses jalan khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat kecil,” tuturnya.
Hari ini, lanjut Rentin, diberikan akses untuk mobil dengan kapasitas besar yang mengangkut bahan kebutuhan pokok dan logistik.
Kata dia, kebijakan pembukaan transportasi melewati jembatan pasca diterjang banjir bandang ini diambil, setelah pihak Balai Jalan dan Jembatan melakukan assessment dan mengkaji kelaikan (kelayakan / kekuatan) jembatan secara visual dinyatakan masih layak.
“Astungkara hanya dalam hitungan beberapa puluh menit kemacetan terutama mobil besar sudah bisa terurai baik yang menuju Denpasar maupun ke arah Gilimanuk,” pungkasnya. (jus/kb)