TABANAN, Kilasbali.com – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tabanan 2024 akan segera digelar oleh DPRD setempat.
Apalagi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya telah menyampaikan pidato pengantar rancangan peraturan daerah (ranperda) APBD 2024.
Pidato pengantar tersebut disampaikan dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga pada Rabu (11/10).
Dalam pidato pengantar yang disampaikan Bupati Sanjaya, APBD Tabanan 2024 dirancang mengalami penurunan sebesar Rp 153,125 miliar lebih.
APBD Tabanan 2024 rencananya ditetapkan sebesar Rp 1,903 triliun lebih atau turun sekitar 7,45 persen dari jumlah APBD 2023 yang besarnya Rp 2,056 triliun lebih.
“Jumlah APBD Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp 1,903 triliun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp 153,125 miliar lebih atau 7,45 persen dari jumlah anggaran APBD Induk Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 2,056 triliun lebih,” ujar Sanjaya.
Ia menjabarkan, pendapatan daerah dalam APBD 2024 direncanakan sebesar Rp 1,803 triliun lebih yang terdiri dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 564,343 miliar lebih, pendapatan transfer yang direncanakan sebesar Rp 1,239 triliun lebih.
Sedangkan pada pos belanja daerah dalam APBD 2024 dirancang sebesar Rp 1,884 triliun lebih yang terdiri dari belanja operasional yang direncanakan sebesar Rp 1,550 triliun lebih, belanja modal direncanakan sebesar Rp 89,025 miliar lebih.
Kemudian belanja tidak terduga yang direncanakan sebesar Rp 5,222 miliar lebih dan belanja transfer sebesar Rp 239,939 miliar lebih.
Dari perbandingan antara pos pendapatan dan belanja tersebut terdapat defisit sebesar Rp 80,769 miliar yang akan ditutup dari pembiayaan netto. “Bersumber dari estimasi Silpa tahun anggaran 2023,” jelasnya. (c/kb)