TABANAN, Kilasbali.com – Dewan Tabanan meminta pihak eksekutif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membidik objek parkir toko berjejaring ataupun toko modern. Pasalnya, selamai ini parkir di toko ini digratiskan.
Ketua Pansus 2, Ni Made Dewi Trisnayanti mengatakan, saat ini objek pajak parkir di Tabanan masih berjumlah 17 objek, sehingga pemasukan dari pajak ini masih tergolong kecil.
“Yang jelas kita harapkan ada penambahan. Sebab sekarang toko berjejaring banyak bermunculan seharusnya mereka harus membayar ke Pemda mengenai parkir,” katanya, Senin (31/8/2020).
Menurutnya, kendala yang dialami toko tersebut kesulitan menentukkan jumlah mobil dan motor yang berbelanja per hari.
Namun jika ada kemauan, kata dia, bisa saja hal tersebut dilihat dari jumlah transaksi tiap hari. Dari jumlah transaksi, sekian persennya dipastikan bawa kendaraan.
Selain parkir toko berjejaring yang bisa ditambah ke obyek parkir, pihaknya juga menyarankan agar lahan Pemda yang saat ini nganggur bisa juga didata untuk obyek parkir.
“Kalau lahan dekat dengan keramaian, bisa saja dimanfaatkan dan kita kerjasamakan. Maka dari itu kita harus data dengan segera,” tandasnya. (m/kb)