TABANAN, Kilasbali.com – Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya asal Tabanan, diharapkan agar disiplin menjalankan karantina. Harapan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga saat melakukan kunjungan terhadap PMI yang menjalani karantina mandiri di Hotel Aris Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (23/4/2020).
Menurutnya, kunjungan ini untuk memastikan bahwa PMI ini mendapatkan fasilitas yang layak di tempat karantina. “Saya harap Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Gugus Tugas memberi perhatian serius terhadap mereka,” harapnya.
Pihaknya juga menyinggung Disnaker Tabanan agar terus melakukan pendataan terhadap para pejuang devisa ini, sehingga benar-benar memiliki data valid. “Data Disnaker berbeda, sehingga kami melakukan jemput bola. Tapi saya lihat sekarang sudah mulai didata,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta agar Satgas memberikan pelayanan yang terbaik bagi para PMI yang menjalani karantina. Bahkan ia meminta agar para PMI tidak diberikan nasi bungkus, namun nasi kotak dengan menu yang berganti-ganti dan sehat.
“Kita tekakan pada Satgas tidak boleh ada nasi bungkus, menunya harus sehat dan berganti-ganti,” tegasnya seraya berpesan kepada para PMI agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas. Pihaknya pun memberikan bingkisan berupa vitamin, masker, madu, dan sereal.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui bahwa PMI yang menjalani karantina di Hotel Aris ini sebanyak 19 orang. Di mana dari pengakuan PMI, pelayanan yang diberikan sudah sangat baik.
Sejak PMI ini datang di karantina, langsung disanitizer, kemudian dipersilahkan ke kamar, mandi ganti pakean dan keesokan harinya diminta untuk melakukan olahraga. Di mana satu kamar ditempati satu orang PMI. (D/KB)