DENPASAR, Kilasbali.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi khususnya bagi generasi muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing diharapkan mampu mengimbangi pembangunan ekonomi yang begitu cepat saat ini, baik di Indonesia maupun global. Untuk itu, anggota HIPMI harus bisa aktif ambil bagian dalam pembangunan ekonomi tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Rabu (21/8/2019) siang saat membuka acara Debat Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019 – 2022 di ruang pertemuan dr. A.A Made Djelantik, kampus UNUD Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Cok Ace juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua dan Anggota HIPMI di Pulau Dewata. Ia berharap Pulau Bali dapat memberikan fibrasi positif sehingga nantinya terpilih Ketua BPP Hipmi yang dapat membawa HIPMI lebih maju kedepan ditengah tantangan yang semakin kompleks.
“Selamat datang di Pulau Bali, Pulau Dewata, Pulau Demokrasi dan Pulau Toleransi. Mudah-mudahan siapapun yang nantinya akan terpilih dapat membawa HIPMI lebih hebat dimasa depan yang penuh akan tantangan,” ujarnya.
Cok Ace juga berharap agar peran HIPMI sebagai lokomotif pembangunan ekonomi yang berkeadilan dapat terus dijaga. Ia menambahkan, ada keseimbangan yang ingin dibangun kedepan oleh HIPMI.
“Keseimbangan dalam konteks geografi, eksplore dan investasi dan masih banyak lagi keseimbangan lainnya yang saya yakin ingin dibangun oleh HIPMI,” imbuhnya.
Adapun 4 (Empat) Calon Ketua Umum BPP HIPMI, yaitu Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI), Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut yang kini menjadi pengurus BPP HIPMI), dan Mardani H Maming (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI dan mantan Bupati Tanah Bumbu). (rls/kb)
