GIANYAR, Kilasbali.com – Persyaratan harus fasih berbahasa asing, minimal bahasa Inggris diduga menjadi salah satu penyebab minimnya para pejabat mengikuti lelang jabatan Kadis Pariwisata Gianyar. Hal tersebut berbanding terbalik dengan delapan dari sembilan jabatan aselon II yang dilelang, peminatnya cukup banyak yang mendaftar selain Kadis Parda.
Ketua Pansel JPT Pratama, Wayan Sudamia yang ditemui, Selasa (25/6) kemarin menyebutkan, hingga akhir pendaftaran, hanya ada 32 orang ASN Eselon III yang mendaftar. Masing-masing dalam satu lowongan, terisi empat orang. Diakuinya, untuk lelang Kepala Dinas Pariwisata masih kosong. Diduga persyaratan fasih berbahasa Inggris jadi kendalanya.
Namun demikian, diyakini banyak pejabat yang mengerti sedikit bahasa inggris, hanya saja tidak menguasai. “Mungkin saja pendaftar ini sudah mempertimbangkan kemampuannya dan potensi keseluruhan yang akan dihadapi,” terangnya.
Lanjutnya, lowongan JPT Pratama yang telah terisi pelamar, di antaranya, Disperindag, Disdik, Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Pertamanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Inspektorat. Hanya Dinas Pariwisata saja yang kosong. (gus/kb)