GIANYAR, Kilasbali.com –Libur panjang serangkaian Hari Raya Idul Fitri tahun 2019 ini, menyebaban jalan-jalan menuju obyek wisata menjadi macet. Pasalnya, banyak wisatawan domestik (wisdom) yang ingin menghabiskan waktu liburannya.
Seperti halnya di Ubud, Gianyar, Bali, wisdom “menyerbu” kawasan wisata ini. Hal tersebut terlihat dari tumpukan kendaraan di kawasan wisata ini.
Tidak hanya dijejali pengunjung yang fokus ke Ubud, namun kemacetan ini juga diperparah oleh lintasan arus wisawatan yang turun dari daerah Kintamani dan objek wisata laiannya.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, Polres Gianyar pun mempertebal jumlah personilnya. “Kami pertebal dengan 356 personil tambahan di luar sprint Katupat Agung. Kami kerahkan untuk mengatur lalu lintas mengatasi kemacetan maupun menjaga keamanan di tempat wisata,” jelas Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Kamis (6/6/2019).
Menurutnya, penambahan personil dilakukan pada titik-titik rawan kemacetan lalu lintas maupun tindak kejahatan, dan membentuk sebanyak 17 pos pengamanan, khusus pada beberapa tempat wisata di Kecamatan Ubud, yakni di Mongkey Forest, Bali Safari, Ceking, dan tempat wisata lainnya.
“Sejak awal kami sudah prediksi potensi kepadatan kendaraan di kawasan Ubud. Karena juga menjadi jalur lintasan wisatawan dari atas. Seperti dari wisatawan yang dari Kintamani turun pasti melintasi Ubud. Makanya anggota kita sebar sampai perbatasan Tohpati, agar tidak macet karena meningkatnya volume kendaraan,” ungkapnya. (ina/kb)