TABANAN, Kilasbali.com– Untuk memajukan pariwisata Kabupaten Tabanan, Pemkab Tabanan menggelar Festival Ulun Danu Beratan selama tiga hari 24 sampai 26 Juni 2018. Dengan mengambil tema Danu Kertih yang menyatukan beragam adat budaya nusantara, diharapka tema ini dapat mempromosikan dan mengoptimalkan potensi seni, budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Tabanan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Bupati Tabanan Eka Wiryastuti, pihaknya mengatakan Ulun Danu Beratan Art Festival IV tahun 2018 didukung penuh oleh kementerian pariwisata republik indonesia, pemerintah Kabupaten Tabanan, Badan Pengelola Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan, pengempon Pura Ulun Danu Beratan dan Gebog Pesatak Beratan. “Dukungan dari stakeholder pariwisata dan masyarakat juga menjadi bagian penting dari pelaksanaan festival ini untuk dapat berjalan dengan baik dan sukses,” papar saat ditemui Kamis (21/6).
Tidak hanya itu saja, upacara pembukaan Ulun Danu Beratan Art Festival IV akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia pada tanggal 24 juni 2018. Festival ini turut mengundang menteri pertanian , Menteri Koperasi dan Umkm, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Gubernur Bali, Bupati dan Walikota seBali, serta Anggota DPRD Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan dan stakeholder pariwisata terkait lainnya.
Eka menambahkan Pada puncak festival ini ditampilkan parade gebogan yang terbuat dari bunga, buah dan sayur, penebaran benih ikan di Danau Beratan serta berbagai atraksi seni dan budaya untuk memeriahkan festival dan menghibur para pengunjung. “Setelah acara puncak festival selesai dilaksanakan, festival tetap berlanjut hingga tanggal 1 juli 2018 yang diisi oleh atraksi seni dan budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Pihaknya menjelaskan untuk memudahkan pengunjung yang ingin mengikuti festival Ulun Danu Beratan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kantung parkir, sehingg pengunjung bisa nyaman dan juga mencegah kemacetan dijalan.
“Untuk parkir undangan nanti, kita akan arahkan ke Utara diparkir baru samping kantor baru, apabila nanti terjadi kepenuhan parkir kita juga sudah siap akan kita arahkan Bedugul. Dan kita juga juga sudah berkoordinasi dengan perhubungan,” paparnya.
Mustika menambahkan, untuk memeriahkan acara pihaknya akan menampilkan tari maskot yang baru selesai digarapnnya yaitu tari maskot Kecak Ulun Danu yang mainkan oleh 12 desa adat yang diwakilkan oleh STT Gebog satakan.
“Kami juga menampilkan Gebogan bunga dari 20 desa adat yang dilakukan oleh STTnya,” tutupnya. (*KB).