TABANAN, Kilasbali.com – Suasana berbeda tampak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan. Senin (29/8) pagi, digelar Upacara Pemakaman Abu Jenazah Almarhum Veteran Putu Ngurah Gorde.
Tampak pemakaman ini dipimpin selaku Inspektur Upacara Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka. Upacara dihadiri oleh Ketua DPC LVRI Kabupaten Tabanan, Dinas Sosial Provinsi Bali, Perwakilan Veteran Tabanan, personel Kodim 1619/Tabanan dan keluarga almarhum.
Prosesi upacara juga diisi dengan pembentangan bendera merah putih setinggi dada di atas pusara makam abu jenazah almarhum, dilanjutkan dengan penghormatan kepada almarhum yang dipimpin inspektur upacara.
Seusai peletakan karangan bunga oleh Inspektur Upacara, Perwakilan dari Dinas Sosial dan wakil keluarga, acara ditutup dengan dengan pembacaan doa, penghormatan kepada almarhum, serta foto bersama.
Made Ngurah Pariatna anak dari almarhum menuturkan, ayahandanya Putu Ngurah Gorde lahir di Singaraja pada tanggal 3 Mei 1930. “Beliau berpulang tanggal 6 Juli 2022 dalam usia 92 tahun 2 bulan,” tutur Ngurah Pariatna didampingi Ketut Wirawan, menantu dari almarhum.
Semasa hidupnya, lanjut Ngurah Pariatna, almarhum mengenyam pendidikan terakhir di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta, dan berkarir/mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga hingga pensiun/purna tugas sebagai Kepala BKKBN Provinsi Bali pada tahun 1990.
“Ngaben ngelanus untuk almarhum telah dilaksanakan di Mumbul pada 11 Juli 2022, sampai dengan upakara nyekah, dan nyegara gunung. Kemudian dilanjutkan dengan upakara ngelinggihang dan ngingkup di Pemerajan Arya Kanuruhan Brangsinga di Desa Tangguwisia Seririt Singaraja,” ujarnya.
“Atas nama keluarga almarhum, pada kesempatan ini kami menghaturkan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada Negara/ Pemerintah RI atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum,” tandas Ngurah Pariatna.
Untuk diketahui, almarhum Putu Ngurah Gorde merupakan salah satu veteran dan pejuang telah menjalani revolusi fisik, sehingga Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan penghargaan tanda jasa pahlawan.
Yakni penghargaan dari Presiden RI Nomor : 67882, tanggal 10 November 1958 atas jasanya di dalam perjuangan gerilya membela kemerdekaan Negara RI, serta dari Menhankam/Pangab berupa Surat Keputusan tentang Pengakuan/Pengesahan/Penganugerahan Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI (Golongan A, Nomor Skep/860/VII/1982, tanggal 31 Juli 1982).
Atas jasa-jasa almarhum, maka pada Senin 29 Agustus 2022, nama almarhum Bapak Putu Ngurah Gorde diabadikan di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan Bali. Almarhum meninggalkan 8 orang anak, 10 cucu, dan 5 cicit, di mana istri almarhum telah berpulang pada tahun 2005. (jus/kb)