GIANYAR, Kilasbali.com – Temuan warga pendatang yang yang tidak berdaya di tempat kost, kini menjadi perhatian serius jajaran kepolisian. Menyusul temuan penghuni kost yang meninggal dalam kondisi sakit di Sukawati beberapa hari lalu di Desa Keramas, Blahbatuh, juga didapati seorang janda dengan seorang anak kecil yang dalam kondisi sekarat. Memastikan warga pendatang ini mendapat perawatan Medis, Rabu (11/5), Bhabinkamtibmas bersama pecalang setempat langsung melakukan evakuasi
Dari informasi yang diterima, warga pendatang ini diketahui bernama Masuji Ratu asal Jatim. Di tempat kost yang beralamat di Banjar Biya, Keramas ini, Ratu tinggal bersama satu orang anak yang masih kecil dan tidak ada kerabat dekat.
Ratu diketahui seorang janda yang sudah lama ditinggal suaminya. Dalam empat bulan terakhir kondisi kesehatan terus menurun dan diperparah dengan musibah kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.
Kondisi Ratu yang tidak berdaya di tempat kost ini diketahui oleh Pecalang setempat yang rutin melakukan pendataan ke tempat-tempat kost serta tempat penampungan warga pendatang lainnya.
Mendapati kondisi Ratu yang semakin hari semakin parah, pecalang langsung melapor ke Bhabinkamtibmas setempat. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan Ratu mendapat perawatan medis, Bhabinkamtibmas dan pecalang pun berinisiatif melakukan evakuasi.
“Warga ini sudah dua bulan tidak bisa beraktivitas. Kondisinya juga memprihatinkan. Kakinya semakin membengkak dan itu harus mendapat perawatan medis, ” ungkap Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto didampingi Bhabinkamtibmas Keramas, Aiptu I Made Artika.
Saat ditemui di tempat kost tersebut, janda itu dalam kondisi tak berdaya. Dengan kaki yang membengkak, ia tidak mampu bangun dari tempat tidur dan hanya terkulai lemas di tempat tinggalnya.
“Kami dari pihak kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada salah satu warga atas nama Masuji Ratu yang menderita sakit di sebuah tempat kost, saat dicek warga tersebut terkulai lemah dengan kondisi kaki bengkak,” ujarnya.
Melihat keadaan seperti itu, anggotanya bersama Pecalang setempat langsung yang terjun ke lokasi menghubungi Puskesmas Blahbatuh-1 dan untuk meminta bantuan mobil ambulans selanjutnya melakukan evakuasi.
Disebutkan pula bahwa janda ini menderita diabetes dan sempat mengalami kecelakaan sekira 2 bulan yang lalu, oleh karena tidak rutin melakukan perawatan luka hingga kakinya mengalami bengkak dan tidak mampu berjalan.
“Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas selanjutnya warga tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar untuk dilakukan pengobatan,” pungkasnya. (ina/kb)