TABANAN, Kilasbali.com – Secara swadaya, masyarakat Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, bergotong royong melakukan pembukaan jalan di tengah perkebunan yang selama ini aksesnya sulit.
Pembukaan jalan ini berlokasi di dua titik. Yaitu di Banjar Beniti Belimbing sampai Banjar Belimbing Desa sepanjang 2,7 kilometer, dan di Pangkuh Akah, dari Banjar Belantibah sampai perbatasan menuju Desa Jelijih Punggang sepanjang 3,1 kilometer.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Belimbing, I Gusti Nyoman Omardani menuturkan, jalan ini tembus antar desa yang masuk kawasan perkebunan, yang sebelumnya belum ada akses jalan.
“Masyarakat kesulitan dalam membawa hasil kebun mereka, sehingga dilakukan pembukaan jalan. Dan ini juga salah satu hasil reses kita,” ujar Omardani yang juga Anggota DPRD Tabanan ini, Minggu (13/12).
Menurutnya, dalam perkebunan milik warga ini, terdapat sejumlah komuditas. Sebut dia, Mulai dari kopi, cengkeh, kelapa, manggis, durian termasuk aren.
Maka dari itu, lanjut dia, pembukaan jalan pun dilakukan secara bergotong royong sejak tiga minggu yang lalu. Dimana masyarakat akan turun setiap hari Sabtu dan Minggu.
“Kita turun dua kali dalam satu minggu agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat dan kebetulan hari Sabtu dan Minggu yang bekerja banyak yang libur, termasuk saya,” pungkasnya.
Dikatakannya, untuk awal pembukaan jalan ini, biaya yang digunakan adalah swadaya dari masyarakat, termasuk ada juga sumbangan pribadi dari dirinya.
Namun kedepannya untuk betonisasi jalan tersebut diharapkan bisa dibantu oleh Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Tabanan.
“Untuk sekarang kita swadaya urunan dari masyarakat, dari saya juga, dan tahun depan akan kita ajukan betonisasinya semoga bisa dibantu Pemerintah Desa atau Pemerintah Kabupaten Tabanan,” pungkasnya. (drs/kb)