TABANAN, Kilasbali.com – Empat orang remaja dari Denpasar dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Batukaru.
Keempat remaja tersebut antara lain I Ketut Ganes Sandiago (16), Heppy Ratna Utami (18), Daniello Christiano Baskoro Seubelan (16), dan Ni Kadek Chyntia Dewi (18).
Mereka sempat dilaporkan hilang kontak pada Minggu (29/6) malam sehingga pihak keluarganya melapor ke tim SAR gabungan pada Senin (30/6) dini hari.
Proses pencarian kemudian dilakukan tim SAR gabungan mulai Senin pagi. Dan, keempat remaja tersebut ditemukan pada dua lokasi terpisah.
“Proses pencarian dimulai sekitar pukul 05.00 Wita oleh tim SAR gabungan,” jelas Kapolsek Pupuan, AKP I Nengah Simpen.
Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa keempat remaja tersebut sudah ditemukan.
Seorang di antara mereka ditemukan tiba di Pura Siwa atau Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, yang menjadi titik awal pendakian.
Sedangkan, tiga orang lainnya ditemukan di Desa Sarinbuana, Kecamatan Selemadeg, oleh warga setempat.
“Sekitar pukul 10.45 Wita, tim SAR gabungan melakukan penyerahan keempat korban kepada pihak keluarga dalam keadaan sehat,” imbuh Simpen.
Sesuai laporan, sambungnya, keempat remaja itu memulai pendakian pada Minggu (29/6) pagi. Mereka mengawali pendakian dari Pura Siwa atau Pura Malen di Desa Pujungan.
“Sekitar pukul 12.00 Wita, keempat pendaki ini tiba di puncak gunung. Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 Wita, mereka turun untuk pulang,” jelasnya.
Dalam perjalanan pulang itulah, keempat remaja ini tersesat. Kemudian, pihak keluarganya melaporkan peristiwa itu ke tim SAR gabungan pada Senin dini hari.
“(Orang tua) mereka melaporkan bahwa anaknya belum kembali dari pendakian di Gunung Batukaru,” pungkasnya. (c/kb)