TABANAN, Kilasbali.com – Sebuah ruko atau rumah toko bernama Yoga Merta di Banjar/Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, kebakaran pada Selasa (18/3) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kebakaran yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta itu diduga akibat korsleting listrik pada mesin Pertamini elektrik yang ada pada ruko tersebut.
“Diduga api berasal dari konsleting arus listrik pada mesin Pertamini (di ruko itu),” jelas Kepala Seksi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.
Dugaan itu didasarkan hasil identifikasi dan keterangan I Made Suwendra (55) yang merupakan korban sekaligus pemilik ruko dua lantai tersebut.
Dalam keterangannya, Suwendra yang berasal dari lingkungan banjar setempat menceritakan bahwa sekitar pukul 13.00 sedang mengisi bensin ke mesin Pertamini elektrik miliknya.
Saat mengisi bensin dari jeriken ke tabung pada mesin tersebut, ia melihat ada percikan api yang diperkirakan akibat korsleting.
Percikan api itu kemudian menyambar bensin yang sedang dalam proses pengisian dari jeriken ke tabung yang ada di bawah mesin Pertamini.
Api tersebut dengan cepat menjalar ke bagian dalam ruko yang sehar-harinya menjual sembako dan kebutuhan harian lainnya itu.
Celakanya lagi, di dalam ruko itu juga tersedia beberapa tabung gas Elpiji tiga kilogram yang masih isi.
“Adapun PMK (pemadam kebakaran) yang datang sejumlah dua unit dan api kemudian sudah bisa dipadamkan,” imbuh Berata.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, Suwendra selaku pemilik ruko diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta. (c/kb)