TABANAN, Kilasbali.com – Satuan Tugas atau Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 dari Kodim 1619/Tabanan memberikan penyuluhan kepada masyarakat di Banjar/Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, pada Kamis (6/3).
Penyuluhan dengan tema Menangkal Radikalisme dan Terorisme untuk Masyarakat yang Lebih Aman dan Damai itu merupakan bagian dari kegiatan non-fisik yang digelar Kodim 1619/Tabanan sepanjang program TMMD Ke-123.
Penyuluhan tersebut bertujuan untuk membangun ketahanan masyarakat dari aspek pemahaman ideologi dan keamanan.
Kegiatan ini disampaikan langsung oleh Tim Asistensi/Penyuluh Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1619/Tabanan, Lettu Inf I Dewa Ketut Yudara Putra.
Dalam materi yang disampaikan, Lettu Dewa Yudara memberikan pemahaman mendalam tentang ciri-ciri radikalisme, modus operandi kelompok teroris, serta strategi pencegahan dan penanggulangannya kepada masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, bahwa radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Radikalisme dan terorisme tidak hanya merugikan individu, tetapi juga masyarakat luas,” tegasnya.
Untuk menghindari pengaruh radikalisme dan terorisme, sambungnya, diperlukan pemahaman kolektif.
“Kunci utama pencegahan adalah meningkatkan kewaspadaan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta selalu menjalin komunikasi yang baik dengan aparat keamanan,” imbuhnya.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi yang berkaitan dengan materi penyuluhan.
Lettu Dewa Yudara berharap, penyuluhan ini memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme “Serta mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (c/kb)