TABANAN, Kilasbali.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mulai awal pekan ini merompes seluruh pohon perindang yang ada di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk menyambut musim mudik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriyah.
Ini seperti yang diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, pada Kamis (6/3).
“Intinya kegiatan ini dilakukan sebagai partisipasi untuk kelancaran dan kenyamanan saat mudik nanti,” jelas Srinadha Giri.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan BPBD Provinsi Bali dalam rapat koordinasi yang melibatkan unsur TNI/Polri dan pihak terkait lainnya beberapa waktu lalu.
Terlebih lagi, sambung Srinadha Giri, musim mudik di tahun ini diperkirakan akan berlangsung lebih awal. Ini karena hari raya Idulfitri 1446 Hijriyah berdekatan dengan Nyepi Tahun Saka 1947.
“Tahun ini kemungkinan arus mudik lebih awal karena Idulfitri berdekatan dengan Nyepi,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan merompes pohon perindang mulai awal pekan ini dimulai dari simpang empat Wisnumurti di Kecamatan Kediri yang berlanjut ke Kecamatan Tabanan, Kerambitan, dan Selemadeg Timur.
“Hari ini di Selemadeg. Kalau yang dari Dakdakan di Abiantuwung sampai simpang Wisnumurti sudah lebih awal,” jelasnya.
Wilayah kegiatan yang masih tersisa adalah di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk dari Soka hingga Selabih di Kecamatan Selemadeg Barat. “Rencananya akan kami lanjutkan besok,” imbuhnya.
Srinadha Giri mengatakan, sejatinya kegiatan ini berlangsung dari 3 sampai 5 Maret 2025. Hanya saja, karena banyaknya jumlah pohon perindang, pihaknya melakukan perpanjangan waktu selama dua hari.
“Beberapa desa ada yang mandiri melakukan perompesan. Seperti di Antosari dan Antap. Sehingga yang tersisa dari Soka sampai Selabih saja,” pungkasnya. (c/kb).