TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Tabanan sedang mempersiapkan layanan WiFi gratis di masing-masing desa, fasilitas umum, dan objek wisata.
Upaya ini dilakukan untuk menyiasati penghentian layanan WiFi Bali Smart Island (BSI) yang telah dihentikan sejak awal Januari 2025 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Pada Rabu (5/3), rencana itu dipertajam kembali dalam rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
“Saat ini layanan internet gratis BSI sudah dihentikan. Sebagai gantinya, kami sedang menyiapkan anggaran untuk penyediaan internet gratis dengan dua titik akses di masing-masing desa,” jelas Kepala Diskominfo Tabanan, I Made Sumertayasa, Kamis (6/3).
Ia menambahkan, layanan internet gratis ini juga akan disediakan untuk beberapa fasilitas umum seperti puskesmas dan objek wisata.
Dalam rapat yang berlangsung secara online itu, Diskominfo juga menyampaikan beberapa persoalan strategis yang hendak diselesaikan di tahun ini.
Selain menyiapkan layanan WiFi gratis sebagai pengganti BSI yang telah dihentikan, Diskominfo juga mengungkap rencana pemasangan CCTV pada 200 titik pada tahun ini.
Selanjutnya, pembuatan website media center sebagai pusat informasi desa, pengembangan website Data Desa Presisi, serta pemasangan jaringan fiber optic untuk beberapa kantor dinas yang baru.
Sumertayasa menegaskan, program-program itu pada intinya bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dari tingkat kabupaten hingga ke desa-desa untuk mendukung program pembangunan berbasis teknologi.
Di samping menyampaikan beberapa program yang hendak dilaksanakan sepanjang 2025, forum itu juga menyediakan akses diskusi bagi masing-masing desa.
Pada sesi ini, ada beberapa persoalan yang disampaikan beberapa perwakilan desa. Di antaranya soal jaringan kabel fiber optic yang semrawut seperti disampaikan perwakilan dari Desa Padangan, Kecamatan Pupuan.
Berikutnya soal belum terintegrasinya anjungan mandiri dengan sistem OpenSID yang telah dibayarkan oleh Diskominfo seperti yang disampaikan perwakilan dari Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan.
Diskominfo berharap seluruh desa di Tabanan dapat lebih memaksimalkan penggunaan website desa untuk keterbukaan informasi publik serta memanfaatkan infrastruktur digital yang disediakan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Forum ini menjadi wadah penting untuk memastikan bahwa infrastruktur digital di desa berjalan optimal dan mendukung transparansi serta pembangunan daerah,” pungkas Sumertayasa. (c/kb).