TABANAN, Kilasbali.com-Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali kembali menggelar kejuaraan di tingkat pelajar, yaitu Kadisdikpora Bali Cup. Kejuaraan memperebutkan piala bergilir Kadisdikpora Provinsi Bali, berlangsung selama 4 hari dari 28-31 Mei 2022, bertempat di Lapangan Petanque GOR Debes Tabanan.
Ketua Panitia Kejuaraan, I Gusti Agung Gede Ary Wirawan Wetan menjelaskan, Kejuaraan Petanque antar pelajar se Bali merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh FOPI Provinsi Bali sejak FOPI berkembang di Bali dari tahun 2013.
Namun tahun ini menjadi sangat special bagi FOPI Provinsi Bali karena atas perkenan Kadisdikpora Provinsi Bali, Kejuaraan Petanque antar pelajar Provinsi Bali berubah menjadi Kadisdikpora Bali Cup, dengan memperebutkan piala bergilir Kepala Disdikpora Provinsi Bali.
“Tentunya dengan demikian telah menambah prestise Kejuaraan kami dan menjadi kehormatan bagi FOPI Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah berprestasi bagi Pelajar tingkat SMP dan SMA di Provinsi Bali khususnya di Cabang Olahraga Petanque,” ungkapnya, saat pembukaan kejuaraan, Sabtu (28/5/2022).
Ditambahkan, pada kejuaraan ini diikuti sebanyak 726 Atlet terdiri dari 350 Putra dan 376 Putri yang berasal dari 34 sekolah tingkat SMASMK dan 27 Sekolah tingkat SMP dari 8 Kabupaten Kota di Bali. Kejuaraan ini yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 28 -31 Mei 2022 dan mempertandingkan 14 kategori pertandingan.
“Dengan kejuaraan ini diharapkan nanti mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Ketua Umum FOPI Bali, I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, pembinaan terhadap atlet-atlet terus dilakukan terutama melalui kejuaraan seperti ini, sehingga nanti akan lahir atlet-atlet yang beprestasi, yang bisa masuk untuk mewakili daerahnya baik untuk Porjar, Porprov, PON bahkan di Sea Game. Menurutnya semua bisa memiliki peluang untuk bisa tampil di event tersebut asalkan berprestasi. Yama menambahkan, saat ini FOPI sedang berjuang agar cabor Petanque ini bisa dipertandingkan di Pekan Pelajar Nasional (Popnas), agar anak-anak di tingkat pelajar bisa tampil di event resmi nasional.
“Saat ini kita di FOPI sedang berjuang agar olahraga Petanque ini bisa dipertandingkan di Popnas, untuk saat ini Petanque hanya baru masuk di Pomnas, untuk event yang bertingkat Nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kadisdikpora Provinsi Bali, Komang Ngurah Boy Jayawibawa, saat membuka kejuaraan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh FOPI Bali dalam menjaring atle-atlet pontensial, terutama untuk di tingkat pelajar.
Boy mengakatan, saat ini olahraga Petanque sudah masuk ke sekolah-sekolah, sehingga untuk pembibitan sendiri sudah dilakukan oleh jajaran FOPI Bali. Pihaknya berharap dengan event seperti ini akan muncul atlet-atlet yang berprestasi, baik untuk tingkat pelajar atau tingkat yang lebih tinggi.
“Saya berharap dari Tabanan ini akan muncul banyak atlet berprestasi, karena kedepan akan banyak event, mudah-mudahan anak-anak yang juara ini nanti bisa masuk kesana untuk mewakili sekolah atau Daerah Bali untuk event di tingkat nasional,” tandasnya.
Pembukaan Kejuaraan Kadisdikpora Bali Cup dibuka langsung oleh Kadisdikpora Bali, KN Boy Jayawibawa, yang ditandai dengan pelemparan bola besi di lapangan Petanque Tabanan. (m/kb)