NEGARA, Kilasbali.com – SMP Negeri 1 Negara menjadi sekolah yang paling banyak mengalami kelebihan pendaftar dari 18 SMP Negeri yang ada di Kabupaten ujung barat Pulau Bali ini.
Sekolah yang terletak di kawasan perkotaan di Kelurahan Dauhwaru ini, terpaksa menolak siswa sebanyak 103 siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Negara, I Made Riantori mengakui pendaftar melebihi jumlah kuota yang tersedia. Bahkan pihaknya juga mengaku telah menambah rombel, namun belum bisa menampung seluruh pendaftar.
Menurutnya, total pendaftar sebanyak 462 anak, namun akhinya tidak semuanya diterima.
Kendatipun demikian, ia memastikan siswa yang ditolak di SMP Negeri 1 Negara itu tertampung di sekolah lain setelah dilakukan pendistribusian ke zona terdekat.
“Ada lagi 103 yang kita tolak. Meskipun sebenarnya kita sudah menambah kelas. Kita alihkan ke SMP Negeri 3 Negara di Kelurahan Pendem, Jembrana dan SMP Negeri 2 Mendoyo di Desa Pohsanten, Mendoyo,” jelasnya, Kamis (5/7/2019).
Pengalihan kelebihan pendaftar itu menurutnya juga sudah dibahas saat rapat dengan Dikpora Jembrana Rabu (3/7/2019).
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Negara, I Gusti Komang Arnawa mengatakan, PPDB tahun ini memang kekurangan pendaftar hingga satu rombel lebih. Dari kuota yang bisa diterima di SMP Negeri 3 Negara sebanyak 320 siswa, lulusan SD yang mendaftar hanya 281 siswa.
Kendati kekurangan siswa, namun pihaknya mengaku tidak bisa menerima begitu saja pendaftar yang didistribusikan dari SMP Negeri 1 Negara tersebut. “Sekarang kalau ada yang dialihkan disini kami mengikuti saja. Tetapi tetap harus ada rekomendasi dari Dinas Dikpora,” tandas Arnawa.
Sedangkan Asisten II Setda Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana yang memantau langsung proses PPDB menemukan kelebihan pendaftar terjadi juga di SMP Negeri 4 Mendoyo, sebanyak 27 siswa pendaftar.
Kepala Dinas Dikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini mengatakan siswa yang tidak tertampung di dua SMP negeri itu dipastikan bisa tertampung di sekolah lain.
Pihaknya mendistribusikan kelebihan pendaftar yang tidak tertampung itu ke sejumlah SMP negeri yang masih kekurangan siswa.
Dikatakannya kelebihan di SMP Negeri 1 Negara diarahkan ke SMP Negeri 3 Negara dan sekolah lainnya yang berada dizona terdekat.
Sedangkan untuk SMP Negeri 4 Mendoyo, menurutnya diarahkan ke zona masing-masing seperti SMP Negeri 5 Negara di Air Kuning dan SMP Negeri 1 Mendoyo di Penyaringan.
“Di SMP N 1 Negara yang paling banyak dan kita arahkan ke SMP yang masih berada dalam zonasi yang kekurangan, begitupula di SMPN 4 Mendoyo” tandasnya. (gus/kb)