DENPASAR, Kilasbali.com – Tujuh orang dokter, spesialis kulit dan kelamin praktik di Braia Clinic di Jalan Gatsu Barat No. 361 Denpasar. Mereka adalah Founder Braia Clinic tersebut, yakni; dr. Luh Made Budiani, M.Biomed, Sp.KK, dr. I Dewa Gede Agung Manik S., M.Biomed, Sp.KK, dr. Desak Made Putri Pidari, M.Biomed, Sp.KK, dr. Irene Tantia Utami, M.Kes, Sp.KK, dr. Yulia Trisna Wijaya, M.Biomed, Sp.KK, dr. Ni Made Dina Pranidya Ari, M.Biomed, Sp.KK, dan dr. Ida Ayu Komang Utami Dewi, M.Biomed, Sp.KK.
Selain itu, Braia Clinic juga mempekerjakan seorang nurse (perawat) dalam melayani pasien. “Klinik kecantikan ini resmi dibuka pada tanggal 23 september 2018 oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” kata dr. I Dewa Gede Agung Manik, di Denpasar, Jumat (25/1/2019).
Menurutnya,selain kecantikan wajah, Braia Clinic juga menangani berbagai penyakit kulit & kelamin. Jadi Braia Clinic sangat lengkap dan mampu mengatasi semua problem permasalahan kulit & kelamin. Bahkan dilengkapi dengan berbagia fasilitas dan mempunyai sterlized & hygiene program, di mana treatment mampu menularkan HIV melalui sentuhan tangan dokter dan nurse serta alat – alat infeksious. “Namun di Braia Clinic kami menggunakan system steril dengan alat bantu autoclave, spon & topi pasien 1x pakai, setiap ruangan mempunyai antiseptic khusus,” jelasnya.
Lebih lanjut mengatakan, terkait harga yang ditawarkan oleh Braia sendiri sangat terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan. “Sejak resmi dibuka oleh Dinkes Denpasar, sudah banyak pasien yang ditanggani, bahkan dari wisatawan asing pun ada. Rata-rata usia pasien yang melakukan perawatan kencantikan itu ada antara usia 30 ke atas dan ke bawah,” bebernya. (jus/*KB).
