KLUNGKUNG, Kilasbali.com-Ny. Putri Suastini Koster berharap kepada para anggota PKK agar terus memperhatikan lingkungan sekitar terutama di lingkungan rumah, tidak hanya untuk keperluan lomba semata. Hal itu ditegaskannya dalam acara Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Lomba-Lomba HKG dan Jambore PKK Tingkat Provinsi Bali tahun 2018/2019 di Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (27/11/2018). Menurutnya efek lingkungan yang bersih, tertata serta asri jangan hanya ada karena ikut lomba, namun harus terpelihara terus demi menjaga kesehatan keluarga. “Karena lingkungan yang bersih adalah kunci keluarga yang sehat, dan Ibu adalah benteng terakhir mencapai itu,” tegasnya.
Sebelumnya Ia juga menyatakan bahwa Gerakan PKK dilaksanakan untuk membantu program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. Untuk itu tiap tahun dilaksanakan berbagai program kerja serta lomba yang dikondisikan dengan keadaan dan lingkungan setempat. “Ini juga sangat sesuai dengan program pemerintah saat ini Nangun Sat Kertih Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya,” jelasnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kab Klungkung, Ny. Ayu Suwirta.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak serta partisipasi dari semua pihak serta menjadi wadah pembinaan bagi instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan maupun LSM. Untuk lebih memacu kegiatan di lapangan, maka dilaksanakan lomba-lomba yang diikuti oleh segenap kader PKK dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali. “Untuk kategori Kota secara otomatis kami telah mengusulkan Kota Denpasar, sementara untuk kategori Kabupaten kami akan pilih pemenanhnya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bahwa apa yang telah disiapkan oleh PKK Desa Dawan Klod karena kebutuhan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan lomba semata. Menurutnya untuk menjadikan seperti sekarang, TP PKK Kabupaten Klungkung rutin melakukan pembinaan dan pemberdayaan. “Pembinaan tersebut meliput berbagai kegiatan, seperti pembinaan administrasi serta pembinaan kegiatan pendukung,” jelasnya. Berbagai inovasi juga telah dilakukan pemerintah Klungkung di bidang administrasi bahkan hingga masuk TOP 40 Kementrian Pemberdayaan Aparatur negara yaitu program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), dan sudah diterapkan juga oleh PKK di lingkungan rumah tangga. Ia berharap, meskipun tujuan lomba adalah untuk menjadi pemenang, namun semangat PKK dalam menjalankan program pokoknya bisa berjalan sehari-hari.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak Desa Dawan Ny. Sri Sudiantari Suardita menyatakan bahwa program-program pokok PKK sudah berjalan dengan baik selama ini. Bahkan Ia mengatakan di desanya tidak ada ditemukan kasus gizi buruk, dimana kesehatan sudah mencakup 95% dari jumlah warga. Tingkat pemakaian air bersih di lingkungannya juga sudah mencapai 100%. Untuk menunjang administrasi di lingkungannya, bahkan sudah menggunakan inovasi berupa teknologi informasi di bidang informasi. (amo/*KB).
