TABANAN, Kilasbali.com-Gebyar gerakan hak pilih (GGHP) yang digelar Bawaslu Tabanan di Pasar Kediri dan Pasar Tabanan, Jumat (19/10/2018) menemukan 5 orang yang belum masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap ).
GGHP dihadiri langsung Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Arini didampingi anggota Bawaslu Bali I Wayan Wirka. Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada menjelaskan GGHP berlangsung selama di dua tempat di Pasar Tabanan dan Kediri. Dikatakanya, GGHP bertujuan untuk mencatat pemilih yang belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2019, meyakinkan pemilih masuk dalam aplikasi KPU RI. “Hasilnya ini akan kami sampaikan ke KPU Tabanan,” jelasnya.
Kegiatan tersebut digelar di dua tempat yakni Pasar Tabanan dan Pasar Kediri. Pihaknya menemui 44 orang pengunjung dan pedagang di pasar Kediri dengan rincian 31 orang dalam DPT, 5 orang ber KTP Tabanan belum terdaftar dan 1 orang ber KTP badung belum terdaftar dalam DPT PEMILU 2019. “ Di Pasar Tabanan sebanyak 30 pengunjung yang kita data, setelah kita data dan masukan semuanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap,” tandasnya. (*KB).