TABANAN, Kilasbali.com– Pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-henti memberikan perhatian nyata untuk menangani permasalahan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Tabanan. Seperti pada Senin (17/9/2018) bertempat di Kantor Desa Subamia, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan menyerahkan bantuan kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Bantuan diberikan kepada 4 warga Tabanan, dimana bantuan yang diberikan meliputi Jambanisasi, Sembako dan Rehab Kamar
Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan pihaknya bersama K3S terus berusaha untuk meringankan beban para PMKS di Tabanan. Dijelaskannya, tahun ini bantuan diberikan menyebar ke seluruh kecamatan di Tabanan. Bantuan ini sangat representative, salah satunya jambanisasi, karena di Tabanan masih ada warga yang belum memiliki jamban. Meskipun dengan anggaran yang tidak begitu banyak namun terasa manfaatnya. “Untuk tahun ini bantuan yang sudah diberikan berupa rehab kamar untuk ODGJ sebanyak 15 , jamban sebanyak 11, kursi roda 7 dan sembako kepada 55 penerima. Ke depan kita berharap bantuan ini dapat diberikan secara berkelanjutan,” Jelasnya.
Pihaknya menambahkan, bantuan lain yang diberikan juga meliputi bantuan yang sifatnya lebih permanen seperti mesin jahit, peralatan usaha bengkel, kursi roda, dan jamban sehingga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang bagi penerimanya.
Sementara itu, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan di Kabupaten Tabanan permasalahan PMKS masih sangat tinggi, oleh karena itu dibutuhkan kerja sama semua lapisan untuk bersama-sama membantu menanggulangi permasalahan tersebut. “Permasalahan PMKS merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat yang ada di Tabanan. Kami berharap semua lapisan masyarakat dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kepala desa untuk aktif memberikan data warganya yang membutuhkan bantuan. Untuk tahun selanjutnya pihaknya menganggarkan bantuan lainnya seperti bantuan alat bantu dengar serta bantuan lain yang lebih permanen. “Saya harap kepala desa lebih pro aktif dalam mencari informasi, siapa-siapa warga yang membutuhkan bantuan. Semoga kami bisa membantu untuk merealisasikannya.” imbuhnya.
Pada hari itu, bantuan yang diserahkan meliputi bantuanberupa Jambanisasi dan sembako kepada Ni WayanTeja (65)dariDesaSubamia, Rehab Kamar dan Sembako kepada penyandang disabilitas I Putu Wahyu Anjasmara (21) asal Desa Denbantas, serta bantuan sembako kepada ODGJ, I Putu Susanta (50) dan Ni Made Darmi (51) yang masing-masing berasal dari Desa Dajan Peken. (*KB).
