TABANAN, Kilasbali.com-Abrasi di Pantai Selabih, Desa Suraberata, Kecamatan Selemadeg Timur kian parah. Bahkan sawah dari petani setempat terancam tergerus. Dimana tanah yang awalnya 5 meter dari pinggir sawah kini berkurang 3 meter.
Pantuan dilapangan, petani ataupun kebun warga dibaguan tertentu dipagari ban truk bekas. Meskipun begitu jika sewaktu-waktu ombak besar menerjang, pagar ban susuanya hancur sehingga air laut akan menerjang sawah petani. Tak menutup kemungkinan padi yang ditanam petani menjadi hangus dan gagal panen.
Seperti yang diungkapkan oleh, I Ketut Nyantra, 68. Petani asal dari Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan ini mengaku sering kali tanaman padinya hangus akibat air laut menyapu padinya. Meskipun ia yang dibantu anaknya sudah membuat pagar dari ban truk bekas, tetapi ketika ombak besar air laut akan membanjiri tanaman padinya. “Air laut menyapu tidak sampai semua tanaman, biasanya yang paling bawah,” ujarnya, Rabu (18/7/2018).
Ia mengatakan, abrasi sudah terjadi sejak tahun 2010. Dimana lahanya yang berada dipinggir pantai sudah hilang 3 meter. Awalnya itu ada 5 meter dan ia tanami pohon kelapa. Kini pohon kelapa sekitar 5 pohon sudah hilang. Termasuk tanaman pandan yang diameternya lumayan besar sudah hilang. “Sekitar 3 meter tanah saya sudah hilang, sekarang disamping sawah sudah pasir,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ismanto warga muslim yang sudah menetap di Bali. Dimana ditempatnya bekerja yakni usaha cetak batako dibagian sisi selatanya sudah tergerus. Bahkan ketika ombak besar sering kali air laut masuk ke usaha tempatnya bekerja. “Tanahnya perlahan terkikis, apalagi tidak ada senderan,” jelasnya.
Sehingga untuk mengantisipasinya, sering kali atasnya jika ada orang yang membuang limbah banguan seperti batu paras ataupun sejenisnya, diminta untuk memagari bangunan usahanya agar sewaktu-waktu air tidak bisa masuk. “Kalau dibagian sisi barat masih aman karena ada pagar,” imbuhnya.
Pantaun dilapangan memang sejumlah tanah yang berada dipinggir pantai selabih mulai terkikis. Tak terkecuali res area warung Pantai Selabaih dibagian selatan juga sudah terkikis. Nampak batu besar yang dibuat untuk memagari sususanya mulai rusak dan terlepas. (*KB).