SMAN 1 Marga Cuma Kebagian 43 Murid di Tahun Ajaran 2025/2026

TABANAN, Kilasbali.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Marga hanya kebagian 43 orang murid di tahun ajaran 2025/2026. Jumlah tersebut malah menyusut dari jumlah pendaftar sebanyak 64 orang saat Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) berlangsung.
Kondisi ini terungkap saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sudah berlangsung mulai Senin (21/7).
“Dari data yang dinyatakan lolos di Dinas Pendidikan Provinsi Bali sebanyak 64 murid. Tetapi, yang mendaftar kembali dan ikut MPLS hanya 43 murid,” kata Kepala SMAN 1 Marga, I Wayan Dedi Armana.
Padahal, SMAN 1 Marga sudah diberikan kuota sebanyak 432 siswa yang terbagi ke dalam 12 rombel atau rombongan belajar. Namun kenyataannya, setelah SPMB digelar, sekolah ini cuma kebagian 43 murid.
“Kemungkinan banyak yang memilik sekolah di swasta. Terutama di sekolah yang ada di kota,” ujarnya memperkirakan.
Kendati demikian, karena kuota masih banyak yang tersisa, pihak sekolah masih membuka pendaftaran bagi calon murid lainnya sampai dengan MPLS selesai pada minggu depan.
Ia memastikan, meski mendapatkan jumlah murid yang minim, pihak sekolahnya akan berupaya memberikan pembelajaran bermutu.
“Kami tetap bertekad agar bisa berprestasi dan (lulusan kami) bisa diterima di kampus negeri agar bisa menjadi modal sosialisasi ke masyarakat, bahwa sekolah di pinggiran bisa mengantarkan muridnya untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Soal serapan jumlah murid yang minim di SMAN 1 Marga ini bukan kali pertama terjadi. Pada tahun ajaran 2024/2025, sekolah ini malah hanya kebagian 36 murid.
Padahal, jumlah SMP yang ada di Kecamatan Marga sebanyak empat sekolah dengan estimasi jumlah lulusan saat itu sebanyak 800 orang. (c/kb)