TABANAN, Kilasbali.com – Hujan deras yang melanda Tabanan selama seharian penuh pada Senin (9/12) membuat bangunan bale gong di Pura Batan Ho, Banjar Ulundesa, Desa Beraban, Kecamatan Kediri ambruk.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Bale tersebut ada di pelataran atau jaba Pura Batan Ho. Untungnya tidak ada siapapun di lokasi saat peristiwa itu terjadi sehingga tidak ada korban jiwa.
“Hanya kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 150 juta,” jelas Kapolsek Kediri Kompol Nyoman Sukadana.
Dugaan sementara, ambruknya bale bengong tersebut diduga akibat terpaan angin kencang. Sebab selama hujan deras terjadi, sempat disertai dengan angin kencang. “Dugaan sementara bangunan itu (bale gong) ambruk karena angin kencang,” imbuh Sukadana.
Sesuai keterangan saksi, I Wayan Sunaja (56), yang juga warga banjar setempat, kejadian itu ia ketahui sekitar pukul 15.00 Wita. Waktu itu kebetulan itu sedang angin lebat disertai angin kencang.
Saat itu, ia juga sedang keluar rumah. Waktu itulah ia melihat bangunan bale gong yang ada di pelataran atau jaba Pura Batan Ho yang berukuran 40 meter persegi ambruk. “Kemudian pelapor menyampaikan ini kepada kami,” pungkasnya. (c/kb).