TABANAN, Kilasbali.com – Kader PDIP dari Kecamatan Kediri, I Made Edi Wirawan, menyetorkan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke DPC PDIP setempat, Kamis (25/4).
Penyerahan formulir oleh bacawabup incumbent itu dilakukan untuk melengkapi persyaratan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bacawabup dari PDIP Tabanan.
Edi datang menyerahkan langsung formulir yang sebelumnya diambil pada Selasa (23/4) lalu itu ditemani beberapa tokoh di Kecamatan Kediri beserta simpatisannya.
“Karena ini pendaftaran hari terakhirnya 28 April 2024, makanya hari ini saya mendaftar sebagai cawabup,” kata Edi Wirawan usai menyerahkan formulir.
Ia optimis, kepemimpinannya bersama I Komang Gede Sanjaya yang juga bakal calon bupati incumbent akan menerima rekomendasi lagi dari DPP PDIP.
Sehingga, kepemimpinan Jaya-Wira (Sanjaya-Edi Wirawan) bisa berlanjut pada periode kedua.
“Tentunya kami ingin sekali meneruskan (kepemimpinan) Jaya Wira jilid dua,” imbuhnya.
Menurutnya, Jaya-Wira dengan masa jabatan tiga setengah tahun merupakan waktu yang sangat pendek untuk melaksanakan program pembangunan di Tabanan.
“Tapi secara umum Jaya-Wira di Kabupaten Tabanan cukup bisa berbuat. Tentunya kekurangan-kekurangannya akan terus kami upayakan pada kepemimpinan kami ke depan,” sambungnya.
Disinggung soal banyaknya nama yang diaspirasikan masuk ke dalam bursa bacawabup di internal partainya, Edi Wirawan mengaku tidak merasa gusar.
Menurutnya, PDIP sebagai partai yang terbuka dan demokratis wajar memberi peluang bagi kader maupun nonkader untuk mendaftarkan diri sebagai cabup atau cawabup.
“Karena surat dari DPP siapapun yang mau menjadi bupati dan Wabup silahkan ambil formulir. PDIP partai terbuka. Tapi tetap keputusan ada pada DPP. Tidak masalah,” imbuhnya.
Justru, sambungnya, semakin banyak peserta penjaringan menunjukkan potensi kepemimpinan di Kabupaten Tabanan luar biasa.
“Bukan kami berdua saja yang memiliki potensi. Tetapi masyarakat Tabanan cukup banyak memiliki potensi yang baik. (Saya) sangat optimis (dapat rekomendasi DPP),” tukasnya.
Edi Wirawan sendiri menjadi satu-satunya kader PDIP yang mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran pertama.
Selain Edi Wirawan ada juga nama I Made Dirga yang formulirnya sempat diambilkan simpatisannya awal pekan ini. Namun, sejauh ini formulir tersebut belum diisi dan diserahkan kembali ke DPC.
Pun demikian dengan Komang Gede Sanjaya yang dalam rapat pleno penjaringan pada Jumat (19/4) lalu didukung secara bulat untuk maju sebagai cabup dari PDIP.
“Yang sudah menyerahkan baru satu. Pak Wakil (Edi Wirawan) saja,” ungkap Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDIP Tabanan I Nengah Wesnawa.
Ia menyebutkan, batas waktu pendaftaran dalam proses penjaringan cabup dan cawabup di internal DPC PDIP Tabanan akan berlangsung sampai 28 April 2024. “Masih ada tiga hari lagi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Edi Wirawan menyerahkan formulir yang telah diisi disertai dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), pas foto, dan beberapa syarat lainnya.
“Sudah lengkap. Sejauh ini belum ada info (kader yang akan mengambil atau mengembalikan formulir),” sebutnya.
Nantinya, sambung Wesnawa, formulir-formulir yang diterima Sekretariat DPC PDIP Tabanan ini akan diteruskan ke DPD PDIP Bali untuk diputuskan oleh DPP dalam bentuk rekomendasi. “Keputusan tentu ada pada DPP,” tegasnya. (c/kb)