Ekonomi BisnisTabanan

Gas Elpiji 3 Kilogram di Tabanan Langka dan Harganya Naik

    TABANAN, Kilasbali.com – Keberadaan gas Elpiji tiga kilogram di Kabupaten Tabanan belakangan ini sedang langka.

    Tidak hanya itu, harga jual Gas Elpiji untuk kalangan rumah tangga ini juga mengalami peningkatan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 21 ribu per tabung.

    “Ya sekarang agak langka. Sudah dari tiga hari lalu,” ujar Kadek Karyawati, pemilik warung di Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kediri, Selasa (20/2).

    Menurutnya, suplai gas Elpiji tiga kilogram dari agen yang biasanya tiga hari sekali kini mulai terlambat.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Serius Cegah Penempatan Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural

    Sedangkan untuk harganya mengalami kenaikan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 21 ribu per tabung. Bahkan, pembeliannya turut dibatasi.

    “Cukup satu (tabung) saja. Itu pemberitahuan dari agen,” sebutnya.

    Secara terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Tabanan Desak Putu Yastini mengungkapkan langkanya gas Elpiji 3 kilogram ini dikarenakan kuota dari Pertamina yang berkurang.

    “Itu berkurangnya kuota langsung dari pusat. Itu terjadi di semua kabupaten. Berapa data kuota berkurang, itu pusat yang menentukan,” sebut Yastini yang juga Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tabanan.

    Baca Juga:  Buka HLF-MSP dan IAF 2024, Jokowi Serukan Tingkatkan Solidaritas Global

    Ia tidak memungkiri akan ada kebijakan yang mewajibkan pembelian gas Elpiji tiga kilogram ini harus disertai penggunaan KTP. Namun, itu nantinya akan dilakukan oleh masing-masing penjual.

    Sejauh ini, pihaknya belum melakukan pendataan atau sosialisasi terkait hal tersebut karena belum ada surat resmi dari Pemerintah Pusat.

    “Kami masih menunggu sampai sejauh ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Koordinator Agen Gas Elpiji Wilayah Tabanan I Gusti Ngurah Gede Siwa Genta mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bidang Perekonomian mengenai kelangkaan ini.

    Baca Juga:  Terima Palu dari Adi Wiryatama, Dewa ‘Jack’ Mahayadnya Ketua Sementara DPRD Bali

    Ia menyebut memang kuota gas Elpiji tiga kilogram terjadi pengurangan. “Biar tidak salah berapa pengurangannya, mohon maaf nanti ada statement satu pintu dari Pertamina,” tukasnya. (c/kb)

     

     

    Back to top button