BadungSosialTokoh

Putri Koster Serahkan Bantuan Sosial Kepada Pertuni Badung

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Istri Gubernur Bali, Putri Suastini Koster selalu memberikan perhatian kepada masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang terdampak dan memerlukan bantuan. Seperti yang dilakukannya pada Minggu (6/3), Putri Koster memberikan bantuan berupa beras 25 kg, telur, minyak goreng dan gula kepada 45 orang tunanetra yang berasal dari Desa Abiansemal, Badung.

    Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang Putri Suastini Koster yang akrab disapa bunda Koster kepada mereka yang memiliki keterbatasan fisik, yang menyebabkan mereka terbatas untuk berkreativitas dan menghasilkan uang dalam memenuhi kebutuhan hidup.

    Baca Juga:  Koster-Giri Lebih Memilih Menyapa Masyarakat dan Tawarkan Program

    “Dari mereka kita belajar berjuang, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan mendapatkan uang dengan bekerja. Mereka adalah insan yang aktif bekerja sebagai pedagang, memberikan layanan pijat bagi warga yang membutuhkan, dan bahkan mereka juga terampil dalam berkesenian,” ungkap Putri Koster.

    Putri Koster yang menyerahkan bantuan didampingi oleh Kapolsek Abiansemal, Badung Rully Agus Susanto, Kepala Desa Abiansemal, Badung Ida Bagus Bisma ini mendapatkan sejumlah uangkapan terima kasih dari mereka penyandang tunanetra di Desa Abiansemal.

    Pada kesempatan ini, Putri Koster yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam membangun Bali. “Hampir tiga tahun kita tergopoh-gopoh melewati masa pandemi Covid-19, namun saya sangat bersyukur semua pihak dengan sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 perlahan semakin menurun penularannya, dan saya harapkan Bali yang kita bangun dengan segitiga sama sisi yang terwujud dengan keseimbangan kekuatan sektor pariwisata, sektor pertanian dan perikanan serta sektor UMKM akan dapat segera pulih dan bangkit lagi. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih dengan semangat masyarakat Bali yang sudah mendukung pembangunan Bali melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan. Melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila,” imbuh Putri Koster saat bercengkerama dengan warga Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Badung. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi