GIANYAR, Kilasbali.com – Kasus warga negara asing (bule) yang nekat gantung diri di Gianyar kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah warga Amerika Serikat (USA). Setelah seharian menjalani konseling, yoga dan massage, korban yang menderita depresi ini ditemukan sudah terbujur kaku, di kamar mandi sebuah villa di Desa Kemenuh, Sukawati, Selasa (1/2).
Dari informasi yang diterima, korban diketahui bernama Gardner Hallie Diana (46) kelahiran New York, Usa. Selama di Bali, korban tinggal di Desa Pemaron, Seririt, Buleleng.
Lantaran gangguan psikis yang dideritanya, Diana menginap disebuah villa di Kemenuh untuk tersebut menjalani perawatan berupa konseling.
Selama konseling korban didampingi oleh Deboreh Jane Berry yang juga pemilik villa dengan mengundang konselor Toni asal Australia.
Dari penuturan Deboreh di hadapan petugas kepolisian, sekitar pukul 08.00 WITA hendak membangunkan korban. Karena pintu kamar korban tidak terkunci saksi masuk kamar dan tidak ada korban di tempatnya.
Namun saat beranjak ke kamar mandi, saksi terkejut mendapati korban sudah terbujur kaku dalam posisi tergantung. Atas peristiwa itu, Deboreh melalui pembantunnya Dewi Lestiani melapor ke Mapolsek Sukawati.
Disebutkan, korban tinggal di villa tersebut untuk mendapatkan ketenangan sembari menjalani konseling karena mengalami depresi.
Selama rehabilitasi ini, Deboreh mempersilahkan korban tinggal sementara.
Sehari sebelumnya, korban dikonseling selanjutnya menjalani yoga. Dan terakhir dimanja dengan massage hingga malam dan korban pun tidur.
Namun pada keesokan paginya, korban belum bangun, sehingga Deboreh bermaksud membangunkannya dan ternyata korban telah mengambil jalan pintas.
Kapolsek Sukawati, Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan membenarkan peristiwa ini.
Menerima laporan tersebut, pihaknya menurunkan piket fungsi Polsek Sukawati dan Identifikasi Polres Gianyar.
Hingga di lokasi melakukan Olah TKP, kemudian menghubungi petugas kesehatan dari UPT Kesmas I Sukawati untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas UPT Kesmas Sukawati I, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari olah TKP dan pemeriksaan luar dokter serta riwayat korban yang depresi serta temuan beragam obat depresi, mental, bronkitis dan gangguan perut (parasit). Kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri dengan motif sakit depresi,” ungkapnya. (ina/kb)
